Bisnisbandung.com - Harga kripto Bitcoin berhasil melonjak tajam hingga menembus angka 72.000 dolar AS di bulan Maret 2024.
Pelonjakan harga kripto Bitcoin ini tentu disambut dengan suka cita oleh para investor kripto terutama yang telah menahan kepemilikan sejak lama.
Selain investor pribadi dan institusional, ada juga negara yang mendapat keuntungan dari naiknya Bitcoin ini yakni El Salvador.
El Salvador merupakan salah satu negara yang pertama kali melegalkan kripto Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah di negaranya sejak September 2021.
Baca Juga: Cak Imin: KPU Harus Dicurigai Terkait Perubahan Jadwal Pemilu
Hal tersebut ditegaskan oleh Presiden El Salvador, Nayib Bukele yang mengindikasikan bahwa negaranya memiliki banyak aliran pendapatan dari bitcoin, selain keuntungan yang diperoleh dari cadangan bitcoin.
Dalam sebuah postingan di platform media sosial X pada hari senin, dia menulis bahwa El Salvador memperoleh pendapatan terkait bitcoin dari program paspornya, mengubah BTC menjadi USD untuk bisnis lokal, pertambangan, dan layanan pemerintah.
Presiden Salvador memberikan informasi tersebut sebagai tanggapan atas postingan dari Crypto Rover yang menyatakan bahwa negaranya telah memperoleh keuntungan sebesar $83 juta dari strategi investasi bitcoinnya.
Hanya sebagian dari pembelian BTC El Salvador yang diungkapkan secara publik oleh Bukele.
Baca Juga: Jokowi Putuskan Aturan Jam Kerja ASN Selama Ramadan 2024
Pada November 2022, presiden Salvador mengumumkan bahwa El Salvador akan membeli BTC setiap hari tetapi rincian selanjutnya belum diungkapkan.
Pada saat penulisan, cadangan bitcoin El Salvador diperkirakan bernilai lebih dari $202 juta, menurut Nayib Bukele Portfolio Tracker online.
Portofolio BTC di negara tersebut sebagian besar mendapat manfaat dari melonjaknya harga bitcoin, yang melampaui level tertinggi sebelumnya pada minggu lalu. Pada saat penulisan, BTC diperdagangkan pada $71,234.
Stacy Herbert, yang memimpin Kantor Bitcoin Nasional El Salvador, berkomentar: “Presiden Bukele menyarankan bahwa El Salvador memiliki lebih banyak bitcoin daripada yang dilacak oleh 'Pelacak Portofolio Nayib Bukele' online. Berbagai sumber pendapatan BTC juga diperoleh oleh pemerintah, termasuk dari program Freedom Passport kami yang sangat sukses.”
Artikel Terkait
Pekerjaan Unik di Jepang dengan Gaji Tinggi Tanpa Harus Sekolah, Ada Orang Indonesia yang Ikut Bekerja
Harga Kripto Bitcoin Masih Terus Menanjak, Simak Prediksi Harga Terbaru dari Fundstrat
Cuan! Harga Emas Antam Hari Ini Naik Jadi Rp1,136 Juta per Gram
3 Prinsip Bisnis Bob Sadino yang Wajib Kamu Ketahui
6 Dosa Finansial Anak Milenial, Harus Tahu Kesalahan Mengatur Keuangan yang Sering Dilakukan
5 Kebiasaan Buruk yang Akan Membuatmu Tidak Pernah Sukses, Nomor 3 Prokrastinasi