Bisnisbandung.com - Investasi kripto telah membawa keuntungan bagi investor di tahun 2023 dimana berbagai kripto utama seperti Bitcoin dan Ethereum mengalami kenaikan ratusan persen.
Pada awal tahun 2024 investor kripto juga mendapat angin segar dengan disetujuinya perdagangan spot ETF Bitcoin oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC).
Meskin begitu CEO JPMorgan Chase, Jamie Dimon tidak terlalu optimis dengan masa depan investasi kripto Bitcoin.
Baca Juga: KPU Tetapkan Rincian Debat Keempat, Panelis dan Moderator Sudah Dipastikan
Dalam sebuah wawancara dengan CNBC pada hari Rabu (17/1/24), Jamie Dimon berkoomentas tentang meningkatnya minat institusional seperti Blackrock terhadap investasi kripto.
Jamie Dimon memulai dengan menyatakan bahwa Blockchain merupakan suatu teknologi yang bagus.
“Blockchain itu nyata. Itu adalah sebuah teknologi. Kami menggunakannya. Ini akan memindahkan uang, akan memindahkan data, dan efisien. Kami juga telah membicarakan hal itu selama 12 tahun. Dan itu sangat kecil.” kata Jamie Dimon.
Baca Juga: Hotman Paris Geram, Kenaikan Pajak Hiburan Jadi Sorotan Tertinggi Dunia!
Terkait mata uang kripto, bos JPMorgan mengatakan ada dua jenis. “Ada mata uang kripto yang mungkin benar-benar melakukan sesuatu,” jelas Dimon.
“Jika mata uang kripto memiliki kontrak pintar yang tertanam di dalamnya, dan kemudian kita dapat menggunakannya untuk membeli dan menjual real estat, memindahkan data yang mungkin memiliki nilai… memberi token pada hal-hal yang Anda gunakan untuk melakukan sesuatu.” lanjutnya.
Eksekutif JPMorgan melanjutkan dengan menjelaskan jenis kripto yang kedua. “Dan kemudian ada satu yang tidak melakukan apa-apa, saya menyebutnya pet rock, bitcoin, semacam itu,” katanya,
Baca Juga: Anies Baswedan Tuntut Penjelasan Terkait Hilangnya Iklan Videotron
“Jadi pada bitcoin… ada kasus penggunaan: AML, penipuan, anti pencucian uang, penghindaran pajak, perdagangan seks – itu adalah kasus penggunaan nyata. Dan Anda melihatnya digunakan untuk … mungkin $50 miliar, atau $100 miliar per tahun untuk itu. Itu adalah kasus penggunaan akhir. Yang lainnya adalah orang-orang yang berdagang di antara mereka sendiri.”
Meskipun demikian, Dimon bersikeras, “Saya membela hak Anda untuk menggunakan bitcoin, saran pribadi saya adalah jangan terlibat. Tapi saya tidak ingin memberi tahu siapa pun apa yang harus dilakukan. Ini adalah negara bebas." ujar Dimon.
Artikel Terkait
Gita Wirjawan Ungkap Kisah Kesuksesan Diaspora Yahudi dan China di Seluruh Dunia
Komisaris Utama Microstragy Menjual Saham Perusahaanya Senilai 216 Juta dolar AS Untuk Membeli Lebih Banyak Bitcoin
3 Faktor yang Dapat DipertimbangkMasih Sering Hidup Boros? Berikut 5 Cara Menghemat Uang yang Efektif dan Mudahan Sebelum Memilih Capres-Cawapres
Perdagangan Spot Bitcoin ETF Telah Disetujui, Akan Segera Membuat Debut Bersejarah
Tips Mengelola Keuangan untuk Siap dalam Menghadapi Situasi Krisis Ekonomi yang Perlu Kamu Tahu
Ingin Berbisnis Tapi Tidak Punya Modal? Berikut 4 Cara Memulai Bisnis dari Nol