Bisnisbandung.com - Persemian perijinan perdagangan Spot ETF Bitcoin oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) saat ini tinggal menghitung hari.
Blackrock yang merupakan manajer aset terbesar di dunia telah menyerahkan pengajuan terbaru untuk dana yang diperdagangkan di bursa bitcoin (ETF) pada SEC.
Sebelumnya SEC memberi waktu kepada pemohon ETF bitcoin spot hingga hari Jumat untuk menyerahkan pengajuan mereka yang telah diubah agar dapat dimasukkan dalam keputusan gelombang pertama pada awal Januari.
Selain itu, regulator sekuritas dilaporkan mengatakan pihaknya ingin nama peserta yang berwenang (AP) disebutkan dalam pengajuan yang diubah.
Baca Juga: Rocky Gerung Terkejut Program Desak Anies dapat Diterima Milenials
Pada pengajuan terbaru Blackrock yang telah melalui revisi menunjukkan bahwa mereka telah menunjuk JPMorgan dan Jane Street sebagai peserta resmi untuk ETF bitcoin spotnya.
Hal tersebut menjadi kontroversi karena CEO JPMorgan Jamie Dimon merupakan seorang tokoh finansial yang terkenal anti terhadap mata uang kripto.
Sebelumnya Jamie Dimon sempat mengatakan pada sidang Senat sebagai jawaban atas pertanyaan Senator Elizabeth Warren (D-MA) bahwa dia akan menutup mata uang kripto jika dia menjadi pemerintah.
Jamie Dimon juga menekankan bahwa kripto seperti Bitcoin sering digunakan untuk tujuan kriminal.
Baca Juga: Bintang Kanada Ini Dikabarkan Jadi Rekrutan Perdana Inter Milan di 2024
Direktur strategi aset digital Vaneck, Gabor Gurbacs turut mengomentari kondisi JPMorgan saat ini dimana sang CEO anti kripto namun mendapat pekerjaan baru terkait kripto dari Blackrock.
"3 minggu setelah CEO JP Morgan mengatakan bitcoin ditujukan untuk penjahat, pengedar narkoba, dan pencucian uang di depan Kongres, perusahaannya ditunjuk sebagai peserta resmi untuk ETF bitcoin Blackrock… mungkin sudah waktunya untuk mencabut pernyataan itu?" kata Gurbacs melalui akun X pribadinya.
JPMorgan memang tampaknya harus mulai melirik kripto karena Invesco/Galaxy juga menunjuk JPMorgan sebagai peserta resmi untuk ETF bitcoin spot yang mereka usulkan menurut pengajuan terbaru mereka ke SEC.
Selain Blackrock, beberapa pemohon ETF bitcoin spot lainnya — termasuk Vaneck, Valkyrie, Bitwise, Invesco/Galaxy, Fidelity, Wisdomtree, dan Ark Investments serta upaya bersama 21shares — juga mengajukan perubahan pengajuan mereka ke SEC pada hari Jumat, yang bertujuan untuk dipertimbangkan dalam gelombang awal keputusan ETF bitcoin spot.
Artikel Terkait
Bursa Kripto Cemerlang di Tahun 2023, Berikut Momen Penting yang Dapat Mempengaruhi Harga Bitcoin di 2024
Cara Mengatur Keuangan Pribadi Yang Cocok Untuk Tahun Politik 2024
Kiat Produktif Berinvestasi untuk Menutup Tahun dan Membuka yang Baru
Ingin 2024 Lebih Sukses dari Tahun Lalu? Simak 3 Tips Dari James Keyes, Mantan CEO 7/11 dan Blockbuster
China Ingin Meningkatkan Meningkatkan Penggunaan Yuan Digital Menembus Lintas Batas Antar Negara
Pertukaran Kripto Coinbase Bersiap Untuk Akomodir Transaksi Spot ETF Bitcoin