Bisnisbandung.com - Suara mesin grinder dan alat-alat saling berbenturan telah menjadi kebiasaan di Banjar Belong, Desa Taro, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar Bali.
Mayoritas warga desa ini adalah perajin batu paras taro yang tergabung dalam kelompok usaha bernama Klaster Usaha Paras Taro.
Klaster ini semakin berkembang berkat dukungan dari Bank Rakyat Indonesia (BRI),
Yang memberikan akses layanan keuangan, pembinaan, serta bantuan sarana dan prasarana.
Baca Juga: UMKM BRI Berpartisipasi dalam Bazaar UMKM untuk Indonesia di Sarinah
I Wayan Parnata, ketua Klaster Usaha Paras Taro, telah lama aktif membantu kemajuan usaha anggota klaster.
BRI membantu memperluas bisnis para perajin dengan menyediakan dukungan finansial dan pembinaan.
Wayan mengungkapkan bahwa awalnya, pada tahun 2000-an, mereka menghadapi kesulitan dalam pemilihan material,
Tetapi sejak 2010, mereka menggunakan tanah liat hitam yang berkualitas lebih baik.
Klaster Usaha Paras Taro menghasilkan berbagai produk kerajinan,
Terutama terkait dengan tempat peribadatan Hindu, seperti candi, angkul-angkul, tembok, dan pelinggih.
Produk-produk ini dapat disesuaikan dengan berbagai motif sesuai permintaan pembeli.
Baca Juga: BRI Raih 3 Penghargaan TOP BUMN Award sebagai BUMN Terbaik
Pasar produk ini tidak terbatas hanya di Bali, tetapi telah merambah hingga Jakarta, Bogor, Lombok, Lampung, dan kota-kota di Sumatera.
Wayan menyebutkan bahwa promosi mulut ke mulut dan keberadaan toko online membantu mencapai pasar yang lebih luas.
Artikel Terkait
Kolaborasi Kementerian BUMN RI dan BRI Membuka Peluang Pemasaran UMKM melalui Vending Machine
BRI Mantap Berkembang, Yakin Raih Kinerja Unggul hingga Akhir 2023
Kenali Saham Blue Chip, Relatif Aman Dibeli Bagi Investor Pemula
Prestasi Luar Biasa! BRI Raih Dua Penghargaan di CSA Awards 2023
BRI Raih 3 Penghargaan TOP BUMN Award sebagai BUMN Terbaik
Harga Emas Terus Menanjak, Mendekati Titik Tertinggi Tahun Ini