Bisnisbandung.com - Menjelang proses Halving Bitcoin yang diperkirakan akan terjadi pada Maret 2024, harga kripto Bitcoin mulai mengalami penanjakan.
Tercatat saat ini harga kripto Bitcoin telah berada di kisaran 37.000 dolar AS per Bitcoin, menanjak lebih dari 100% dari harga 16.000 dolar AS di Desember 2022.
Beberapa minggu terakhir muncul berita terkait persetujuan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) atas perdagangan spot ETF Bitcoin.
Terkait hal tersebut, Analis JPMorgan Nikolaos Panigirtzoglou membagikan prediksinya tentang potensi dampaknya pada harga bitcoin.
Nikolaos Panigirtzoglou membagikan pandangannya pada sebuah postingan Linkedin di hari Jumat (24/11/23).
Sambil menekankan keyakinannya pada persetujuan ETF bitcoin spot oleh SEC dalam waktu dekat, dia memperingatkan bahwa diskusi klien berpusat pada potensi arus keluar modal dari Grayscale Bitcoin Trust (GBTC) saat bertransisi menjadi ETF bitcoin.
“Argumennya adalah bahwa sejumlah besar saham GBTC telah dibeli di pasar sekunder tahun ini dengan diskon besar terhadap NAV untuk mengantisipasi konversinya ke ETF dan investor spekulatif ini akan mengambil keuntungan setelah GBTC dikonversi menjadi ETF dan diskon menjadi ETF. NAV diarbitrase,” jelas Panigirtzoglou.
Baca Juga: Rusak Akibat Hairstyling, Yuk Rawat Lagi dengan Tips Ini
“Kami memperkirakan sekitar $2,7 miliar dapat dihasilkan dari GBTC.” JPMorgan memperkirakan:
Dalam hal dampak pasar, jika $2,7 miliar ini keluar sepenuhnya dari ruang bitcoin, maka arus keluar tersebut tentu saja akan memberikan tekanan besar pada harga bitcoin.
“Jika sebagian besar dari $2,7 miliar ini dialihkan ke instrumen bitcoin lain seperti ETF bitcoin spot yang baru dibuat setelah persetujuan SEC, yang merupakan perkiraan terbaik kami, maka dampak negatif terhadap pasar akan lebih kecil."
"Namun demikian, keseimbangan risiko harga bitcoin cenderung ke sisi negatifnya menurut pendapat kami karena sebagian dari $2,7 miliar ini kemungkinan akan sepenuhnya keluar dari ruang bitcoin,” lanjut analis.
Baca Juga: Nex Card BRI, Kartu Kredit Terbaru dari BRI untuk Generasi Muda
Artikel Terkait
Menuju BRILIANPRENEUR 2023, BRI dan Kemendag Kolaborasi Latih UMKM Semarang untuk Ekspansi Pasar Ekspor
Perusahaan Penambangan Kripto Bitcoin Ini Berhasil Raup 370 Juta Dolar AS Melalui IPO
Putra Kepala Bank Sentral Eropa Ternyata Ikut Investasi di Kripto Bitcoin, Untung atau Rugi?
Sapa Kota Semarang, KPR BRI Property EXPO 2023 Hadir dengan Berbagai Penawaran Spesial!
Mudahkan Layanan Nasabah, BRI dan Visa Luncurkan Debit Virtual
Nex Card BRI, Kartu Kredit Terbaru dari BRI untuk Generasi Muda