Dunia Kripto Terguncang, Binance Terancam Hukuman Denda 4 Miliar Dolar

photo author
- Rabu, 22 November 2023 | 18:40 WIB
Denda jumbo membayangi Binance sebagai pertukaran kripto terbesar di dunia (unsplash/ Vadim Artyukhin)
Denda jumbo membayangi Binance sebagai pertukaran kripto terbesar di dunia (unsplash/ Vadim Artyukhin)

Bisnisbandung.com - Setelah beberapa kasus di dunia kripto yang dihadapi Terra Luna dan FTX, kini Binance juga berhadapan dengan hukum.

Binance saat ini menghadapi tuduhan terkait pencucian uang, penipuan bank, dan pelanggaran lainnya di Departemen Kehakiman AS seperti dikutip dari Bloomberg.

Departemen Kehakiman AS (DOJ) dilaporkan menuntut Binance senilai lebih dari 4 miliar USD atas pelanggaran hukum yang dilakukan Binance.

Baca Juga: Maksimalkan Implementasi UUJPH untuk Menolak Agresi Zionis Israel

Binance saat ini merupakan pertukaran kripto terbesar di dunia yang melayani transaksi dari berbagai negara.

Dengan adanya penyelesaian sejumlah uang ini maka akan ditemukan jalan tengah yang memungkinkan Binance melanjutkan operasinya.

Sehingga Binance dapat menghindari potensi keruntuhan yang berefek domino terhadap dunia kripto mengingat besarnya jumlah nasabah Binance.

Baca Juga: Dukung Pengusaha Lokal Untuk Go International, BRI Selenggarakan UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023

Jika kesepakatan penuntutan yang ditangguhkan tercapai antara Binance dan DOJ, Departemen Kehakiman akan memulai pengaduan pidana terhadap perusahaan pertukaran mata uang kripto tersebut.

Namun, AS tidak akan melakukan penuntutan asalkan perusahaan tersebut mematuhi persyaratan yang disepakati, biasanya melibatkan pembayaran penalti yang signifikan dan pengakuan kesalahan secara rinci.

Proses pemantauan juga akan dilakukan untuk mengawasi kepatuhan perusahaan kripto tersebut terhadap regulasi di Amerika.

Baca Juga: Netizen Kecewa : Menteri Kominfo Tutup Kolom Komentar Instagram

Binance telah menghadapi rintangan hukum dan peraturan dari berbagai lembaga AS, serta pengawasan yang lebih ketat dari anggota parlemen.

Pada bulan Juni, Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) mengajukan gugatan terhadap Binance dan CEO Binance Changpeng Zhao.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Sumber: bitcoin news

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X