Hiperinflasi Akan Datang, Robert Kiyosaki Lihat Aset Ini Sebagai Perlindungan Terbaik

Bisnisbandung.com - Robert kiyosaki seorang penulis buku terkenal berjudul "Rich Dad Poor Dad" mengungkapkan prediksinya terkait kondisi makroekonomi terkini.

Robert Kiyosaki memandang bahwa hiperinflasi akan segera datang, sehingga sebaiknya kita bersiap menjaga nilai aset.

“Hanya berada di Jerman untuk merayakan 100 tahun sejak 1923, hiperinflasi yang membawa Adolf Hitler ke tampuk kekuasaan.” tulis Robert Kiyosaki di akun X nya.

Baca Juga: Simak Perbedaan Penggunaan Hp Iphone 12 dengan Iphone 13 Yang Harus Kamu Tahu Saat Kamu Membelinya!

“Apakah kita juga akan merayakan hiperinflasi? Saya harap tidak. Namun para pemimpin pemerintahan kita adalah yang paling tidak kompeten." lanjutnya.

Lebih lanjut Robert Kiyosaki juga mengajak para investor mempelajari hiperinflasi di Jerman dan Zimbabwe

 “Pelajari hiperinflasi Jerman dan Zimbabwe dan bersiaplah. Makanan akan selalu berharga seperti halnya senjata, emas, dan perak,” kata Robert Kiyosaki.

Baca Juga: Iconic Hippie Momento Now Playing Fest Hadir Kembali Dengan Panggung Paling Iconic

Robert Kiyosaki kemudian mengungkapkan bahwa Bitcoin merupakan perlindungan terbaik terhadap nilai aset.

"Namun saya yakin bitcoin adalah perlindungan terbaik Anda karena bitcoin adalah uang rakyat yang berarti masyarakatlah yang mengendalikan nilai bitcoin, bukan pemimpin kita." lanjutnya.

Bitcoin merupakan mata uang kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar di dunia saat ini.

Oleh karena bitcoin juga sering disebut dengan emas digital di kalangan para pendukung kripto.

Baca Juga: Resmi! 23 Provinsi Resmi Putuskan UMP tahun 2024, Ada Provinsimu?

Ini bukan pertama kalinya penulis terkenal itu memperingatkan tentang hiperinflasi. Pada bulan September, dia menjelaskan di X: “Banyak orang berpikir hiperinflasi berarti harga-harga naik. Artinya justru sebaliknya. Hiperinflasi berarti daya beli uang Anda menurun. Jangan menjadi pecundang. Beli emas, perak, & bitcoin dan jadilah pemenang, bukan pecundang.” tulis Robert Kiyosaki.