Kepala Bumdes Buanamekar, Dedi Priyatna, menjelaskan bahwa pelatihan yang diberikan membantu menciptakan masyarakat yang lebih mandiri dan berani bersaing dalam dunia bisnis.
Desa Mekarbuana bertekad menjadikan produk kopi sebagai daya tarik utama yang menarik pembeli dan wisatawan, baik lokal maupun internasional.
Dalam konteks ini, Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari, menyatakan bahwa pemberdayaan di Desa BRILiaN adalah implementasi ESG (Environmental, Social and Governance) dalam aspek sosial.
Tujuannya adalah untuk membangun ketahanan ekonomi dan kemandirian desa di era new normal melalui kolaborasi yang mendukung Sustainable Development Goals (SDG’s).***
Artikel Terkait
Pentingnya Pemberdayaan Wanita Untuk Karir Yang Bagus
Tips Urai Sampah Yang Dapat Menguntungkan
4 Tipe Saham Indonesia Yang Paling Laris Diborong
Apa Jadinya Minelial Investasi Ke Emas?
Jeon So Min Tinggalkan 'Running Man' Setelah Enam Tahun Penuh Kenangan
Mengatasi Polusi Udara, Bagaimana Hasil Uji Emisi Jutaan Kendaraan di DKI Jakarta?