Noah Perlman, kepala kepatuhan Binance, menjelaskan "Saat kami melihat ke depan, kami menyadari bahwa beroperasi di Rusia tidak sesuai dengan strategi kepatuhan Binance".
“Kami tetap yakin dengan pertumbuhan jangka panjang industri Web3 di seluruh dunia dan akan memfokuskan energi kami di 100+ negara tempat kami beroperasi,” pendapat Perlman.
Menurut situs web Binance, pertukaran crypto tersedia di lebih dari 100 negara secara global. Namun, hanya 45 negara yang disebutkan secara spesifik.
Baca Juga: Dampaknya Ampuh Banget! 3 Cara Mengutarakan Isi Hati Tanpa Harus Bilang I Love You, Cobain Deh!
Binance menjelaskan bahwa “Sebagian dari pendaftaran pengguna baru KYC Rusia akan segera dialihkan ke Commex dan akan ditingkatkan seiring waktu.” Pertukaran berlanjut:
Selama beberapa bulan ke depan, Binance akan menghentikan semua layanan pertukaran dan lini bisnis di Rusia.***
Artikel Terkait
Partisipasi BRI dalam Perdagangan Perdana Bursa Karbon, Manifestasi Komitmen Melawan Krisis Perubahan Iklim
Visi Bursa Karbon Indonesia Dengan Menggabungkan Bisnis Dan Lingkungan
Punya Usaha? Berikut 3 Media Promosi Bisnis Online Paling Efektif Tahun 2023
3 Ide Bisnis Sampingan yang Paling Cuan di Tahun Ini
Konferensi Bisnis Euro-Asia, Gde Brawiswara Putra Dorong Pengusaha dan Investor untuk Dukung UMKM Indonesia
BRI Mendapat Pengakuan Internasional, Hybrid Bank—AgenBRILink Raih Penghargaan dari The Banker London