Film Nana, Meraih Prestasi di Kancah Internasional

photo author
- Jumat, 11 November 2022 | 21:45 WIB
Film nana meraih prestasi internasional (Instagram/@fourcoloursfilms)
Film nana meraih prestasi internasional (Instagram/@fourcoloursfilms)

Bisnisbandung.com - Film Nana di dunia internasional terkenal dengan judul Before,Now & Then.

Film Nana adalah film drama sejarah yang ditulis oleh Kamila Andini.

Film Nana diadaptasi dari bab pertama novel Jais Darga Namaku karya Ahda Imran, yang merupakan kisah nyata Raden Nana Sunani, di Jawa Barat di era 1960-an.

Baca Juga: Bukan Spoiler !! Alasan Black Panther Wakanda Forever menjadi film Marvel yang haru

Film Nana dibintangi oleh Happy Salma sebagai Nana. Pemutaran perdana film ini dilakukan secara internasional di Festival Film Internasional Berlin pada 12 Februari 2022.

Dalam festival tersebut film ini dinominasikan Penghargaan Golden Bear untuk Best Film dan Laura Basuki berhasil memenangkan Silver Bear untuk Best Supporting Performance.

Film Nana didistribusikan secara digital melalui Amazon Prime Video mulai 1 Agustus 2022.

Baca Juga: Intip Kengerian Dian Sastro sebagai Dewi Api dalam Film Sri Asih

Raden Nana Sunani kehilangan suami dan anak karena perang di Jawa Barat. Ia menikah lagi untuk memulai hidup baru dengan pria kaya yang selalu merendahkan dan juga tidak setia.

Nana menderita dalam diam. Suatu hari ia bersahabat dengan salah satu simpanan suaminya, lalu mereka bersama sama mencari harapan untuk meraih kemerdekaan.

Proyek film ini mendapatkan pendanaan dari Asian Project Market oleh CJ Entertainment sebesar 10 ribu dolar Amerika Serikat setelah memenangkan penghargaan CJ Entertaintment Award yang diselenggarakan oleh Festival Film Internasional Busan 2021 Selain itu, film ini juga mendapatkan dana pascaproduksi sebesar 50 ribu dolar Amerika Serikat dari Purin Pictures Autumn Grant 2021 asal Bangkok, Thailand.

Baca Juga: Warrior pelindung terkaya dunia di film Marvel, Simak sejarah dan asal-usul Black Panther

Kamila Andini juga telah bertemu dengan Raden Nana Sunani, tokoh utama dari film yang dibuatnya.

Film ini melibatkan sastrawan ahli bahasa Sunda sebagai mentor dalam proses produksi. Dialog harus dilafalkan dalam logat dan bahasa Sunda yang tepat. Happy Salma pun mendengarkan Tembang Cianjuran untuk lebih menguasai bahasa Sunda lawas.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Us Tiarsa

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X