"Kita harus ulet menawarkan dan mempresentasikan jasa yang kita jual ke para penyewa. Orang Indonesia ketika dikasih sesuatu yang baru, tidak langsung percaya. Mungkin ada ketakutan dan lain sebagainya. Tapi, di sini tantangannya," kata Ronny.
Karena itu, ketika awal membangun Panda Box, Ronny rutin mengunjungi calon penyewa ke berbagai tempat di Surabaya. Dalam sehari, ia bisa mempresentasikan jasa yang dijual Panda Box sebanyak 3-4 kali kunjungan.
"Saya terus mengedukasi manfaat dan keunggulan boks pajangan. Pada awal membuka Panda Box, hanya ada 50 orang pedagang yang sewa boks. Tapi setelah tujuh bulan bisnis berjalan, baru mulai penuh penyewa," tandas Ronny. (C-003/KNTN)***