Kenapa Gak Boleh "Negative Thinking" ?

Hasilnya, semakin pesimis seseorang, semakin pendek pula ukuran telomer dalam selnya.

Ukuran telomer yang semakin pendek meningkatkan risiko untuk mengidap penyakit jantung.

Oleh karena itu, menghindari mengharapkan hal-hal buruk, dan menjaga optimisme, penting untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan.

Baca Juga: Panik Terus 5 Hal Pikiran Pria Saat Wanita Tidak Membalas Pesan, Tetap Menjaga Hubungan

5. Sulit "move on"

Oleh karena itu, penting untuk mengenali ketika loe berada dalam proses yang berulang ini.

Temukan cara untuk melepaskan pikiran dan pengalaman yang menyakitkan.

Dengan mengenali bahwa loe tengah mengalami proses yang berulang, loe bisa merencanakan langkah-langkah untuk melepaskan pikiran dan pengalaman yang menyakitkan.

Membangun keterampilan manajemen stres melalui meditasi, latihan pernapasan, dan berolahraga.

Ini dapat mengurangi hormon stres dan juga tekanan emosional.

Berpikir positif ialah kunci untuk menghadapi masalah yang loe hadapi.

Cari inspirasi dan motivasi, lalu coba aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Juga, berbicara dengan teman-teman dan orang yang dapat dipercaya tentang pengalaman loe.

Ini akan membantu mengurangi tekanan emosional. Berbicara dengan profesional juga akan membantu jika loe merasa lelah dan nggak yakin tentang bagaimana cara mengatasi masalah.

Jika semua ini nggak berhasil, loe dapat mempertimbangkan untuk mencari terapi.***