Benarkah Kebiasaan Mengumpat Bikin Sehat? Begini 5 Penjelasannya Menurut Ahli

Bisnisbandung.com - Meskipun kebiasaan mengumpat atau melontarkan kata-kata kotor bukan hal yang baik dan cenderung negatif, namun ada sebagian orang yang menganggap bahwa mengumpat sebagai tanda kecerdasan.

Mereka percaya bahwa orang yang suka mengumpat memiliki tingkat kecerdasan di atas rata-rata karena perbendaharaan kata-kata lebih banyak dari orang lain.

Lalu benarkah mengumpat menandakan orang yang pintar?
Menurut sebuah penelitian, kebiasaan mengumpat tidak membuktikan kecerdasan seseorang, namun seberapa banyak kata yang mereka kuasai.

Baca Juga: Bagaimana Cara Menjadi Pintar Dengan Cepat, Ikuti 6 Kebiasaan Ini

Namun ada beberapa manfaat mengumpat yang bersifat teoritis. Lalu apa saja manfaat mengumpat?

1. Kejujuran
Berdasarkan dari hasil studi pada tahun 2017 dari tiga studi yang berbeda namun memiliki kesimpulan yang sama.

Dari hasil beberapa studi itu menyebutkan bahwa mengucapkan kata-kata kotor atau mengumpat ternyata berkolerasi positif dengan kejujuran dan integritas.

2. Kreativitas
Peneliti juga menemukan korelasi antara mengobat dengan kreativitas.

Selain itu dari pengamatan dokter terhadap seorang penderita afasia atau gangguan komunikasi setelah mengalami stroke seringkali masih mampu untuk mengumpat.

Menurut salah satu teorinya, mengumpat atau mengeluarkan kata-kata kotor akan tersimpan di otak sebelah kanan. Sedangkan otak bagian kanan adalah bagian dari sisi kreatif manusia.

Baca Juga: 4 kebiasaan unik yang bisa membuat kamu pintar tanpa disadari, Dijamin akan berguna di masa depan

Oleh karena itu mengumpat merupakan salah satu tanda dari kreativitas.

3. Meningkatkan toleransi nyeri
Ternyata saat menahan rasa sakit atau nyeri sambil mengeluarkan kata-kata kotor atau mengumpat dapat membuat seseorang lebih tahan terhadap rasa sakit.

4. Membuat rileks tubuh
Ketika kamu sedang marah atau kesal, kamu menjadi lebih tenang setelah mengeluarkan umpatan.