5 Cara Ini Terbukti Ampuh Untuk Melatih Kemampuan Public Speaking Untuk Pemula, Berani Coba?

Usahakan agar pandanganmu tidak cepat beralih, dengan menatap salah satu audience dengan waktu yang lebih lama. Cara ini efektif untuk mengurangi rasa gugup kita.

4. Bicaralah secara perlahan
Gugup membuat kita berbicara secara tergesa-gesa.
Hal itu mengakibatkan informasi yang ingin disampaikan tidak jelas dan malah sulit untuk diterima audience.

Coba latih dirimu untuk berbicara perlahan dan dengan artikulasi yang jelas agar apa yang kamu bicarakan dapat diterima baik dengan audience.

Jika merasa terlalu gugup, coba berhenti sejenak dan tarik nafas lalu lanjutkan presentasimu.

Baca Juga: Simak 5 Tips Jago Public Speaking, Dijamin Introvert Sekalipun Bakalan Jago Ngomong!

5. Fokus untuk memberi, bukan meminta
Menurut Douglas, pembicara yang melakukan presentasi semata-mata hanya untuk terkenal dan memaksa audience setuju ide-idenya, justru membuat penonton tidak memperhatikan mereka.

Memberikan inspirasi dan nilai baru adalah cara agar kamu percaya diri dan penonton percaya kamu.

Dalam hal ini Gary Vaynerchuk memiliki pendapat bahwa, tujuan public speaking yang sebenarnya adalah untuk menyampaikan informasi melalui suaramu.

Karena itu, kamu dapat menyampaikan dan menunjukkan perasaan serta emosimu saat melakukan public speaking, untuk membantumu terlihat lebih meyakinkan.

6. Abaikan para haters
Satu hal yang harus kita ketahui secara pasti, bahwa kita tidak dapat mengubah pendapat dan semua pandangan orang terhadap kita. Dan akan ada orang yang tidak setuju dengan ide kita.

Baca Juga: 3 Tips Jitu Melatih Public Speaking Sejak Dini, Jenjang Karir Usia Muda

Untuk hal itu, kamu tidak usah fokus dengan orang yang tidak sependapat denganmu ya. Cukup fokus dengan orang-orang yang mendukungmu agar kamu dapat lebih percaya diri dan tenang saat melakukan public speaking.

Nah! itu dia 5 tips public speaking untuk kamu yang belum terbiasa tampil. Teruslah latih dirimu baik dirumah dengan berbicara di depan kaca maupun di lingkungan dengan cara aktif dalam berorganisasi.***