Jangan dianggap remeh, Simak 7 kebiasaan buruk yang merusak otak

Tidak mengherankan bahwa meskipun ada beberapa makanan diluar sana yang dapat meningkatkan fungsi otak. ada juga beberapa makanan yang dapat merusak fungsi otak.

Baca Juga: 4 Tanda Pria Menyukai Anda, Pahami Baik-Baik Untuk Tahun 2023

Seperti makanan junk food dan sebagian besar makanan cepat saji. pada umumnya memiliki nutrisi yang sangat rendah dan bila dikonsumsi terlalu sering dapat melemahkan kesehatan kamu.

Terlalu banyak mengonsumsi gula dan makanan yang manis-manis juga bisa menjadi masalah yang besar bagi tubuh.

Konsumsi gula dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan yang merugikan tubuh. seperti obesitas, diabetes dan penyakit lainnya yang lebih serius.

Baca Juga: Tidak Perlu Minder! Inilah 5 Jenis Pekerjaan Yang Cocok Untuk Introvert

4. Asap rokok
Meskipun jumlah perokok di Indonesia mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir ini tetapi masih saja ada orang yang merokok.

Kita semua pasti pernah mendengar tentang efek negatif dari merokok. merokok dan asap rokok dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan pada otak kamu.

Asap rokok dapat mengurangi aliran oksigen ke otak mu. jika sudah begitu maka otakmu tidak bisa berfungsi secara maksimal.

Baca Juga: Mau Mempercantik Rumah Di Tahun 2023 ? Simak Ragam Desain Taman Di Dalam Rumah, No 5 Spektakuler

Penelitian dan hasil riset telah menunjukkan bahwa ada korelasi yang kuat antara penyakit Alzheimer dan demensia dengan merokok. merokok bisa menyebabkan kanker dan stroke.

5. Banyak minum Alkohol
Tidak ada yang salah dengan meminum bir atau segelas wine. yang menjadi masalah adalah ketika kamu mulai kecanduan atau ketagihan alkohol bisa itulah otak mulai terpengaruh.

Kebanyakan pecandu alkohol mengalami kekurangan vitamin B1 dan Magnesium. kekurangan vitamin B1 dapat menyebabkan kehilangan memori kebingungan, penurunan, kewaspadaan, mental dan ketidakstabilan emosi.

Baca Juga: Apakah Kamu Alpha Female? 3 Tanda Kamu Alpha Female

Sedangkan kekurangan Magnesium dapat menyebabkan depresi, disorientasi, dan iritabilitas atau mudah emosi.