Masalah kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi dikenal sebagai pembunuh hubungan dan dapat mempengaruhi komunikasi antarpribadi, komitmen, dan kepuasan seksual.
Masalah kesehatan mental semacam itu dapat mengakibatkan jarak emosional antara Anda dan pasangan dan dapat menyebabkan siklus masalah hubungan yang tampaknya terlalu rumit untuk diselesaikan sendiri.
Baca Juga: Hati-Hati! Inilah 4 Tanda Kamu Hanya Dimanfaatin Pasangan
Jika Anda sering merasa cemas atau sedih, pertimbangkan untuk membuat janji dengan praktisi kesehatan mental. Mereka akan dapat membimbing Anda menuju kehidupan yang tidak terlalu membuat stres dan, dengan demikian, hubungan yang lebih memuaskan dengan pasangan Anda.
3. Perhatikan hadiahnya
Jika Anda serius dengan pasangan Anda, hubungan jarak jauh Anda kemungkinan besar hanya sementara.
Satu studi yang diterbitkan di Communication Quarterly menemukan bahwa pasangan yang terlibat dalam hubungan jarak jauh lebih puas dan tidak terlalu stres ketika mereka berdua memiliki rencana yang sama untuk masa depan dan melihat fase hubungan jarak jauh dari hubungan mereka sebagai ketidaknyamanan kecil di masa depan yang lebih besar. skema hal.
Baca Juga: Jangan Emosi Dulu! Simak 3 Tips Menghadapi Pasangan Yang Mudah Cemburu
Sudahkah Anda dan pasangan berdiskusi kapan fase hubungan jarak jauh akan berakhir? Apakah Anda menyukai keluarga satu sama lain? Apakah Anda melihat potensi masa depan hidup bersama dengan pasangan Anda?
Jawaban Anda atas pertanyaan-pertanyaan ini akan mengungkapkan banyak hal tentang apakah hubungan jarak jauh Anda sepadan dengan usaha Anda.
Artikel Terkait
Cara Mengobati Patah Hati dengan Cara Menyenangkan, Dijamin Ampuh
Pentingnya Sharing dan Curhat untuk Mengatasi Overthinking dan Stres, Yuk Sehatkan Hati dan Pikiran
Tips Meningkatkan Kebahagiaan Hati dan Otak Agar Lebih Sehat
8 Tanda Pria Serius Menjalin Hubungan Dan Berencana Menikah