Bisnisbandung.com - Ketika kita berbicara tentang depresi, selalu dikaitkan dengan sepanjang musim dingin. Lagi pula, sebagian besar orang yang mengalami perubahan suasana hati akan merasakan stres dan kecemasan selama musim dingin.
Tapi gangguan afektif musiman bisa terjadi kapan saja, di musim apa saja. Dan saat ini, saat kita beralih dari musim panas dan menyesuaikan diri dengan rutinitas musim gugur yang baru, banyak orang akan menyadari bahwa mereka merasa sedikit lebih cemas.
Inilah mengapa musim gugur dapat menyebabkan begitu banyak kecemasan atau kesedihan.
Baca Juga: Geger! El Salvador Akan Membeli Bitcoin Setiap Hari Mulai Besok
Ada banyak alasan mengapa perubahan musim memengaruhi suasana hati kita. Pertama, jadwal kita cenderung meningkat di musim gugur dan dengan itu muncul stres dan tanggung jawab baru yang dapat memengaruhi kesejahteraan kita.
Hari-hari juga semakin pendek dan kita kurang terpapar sinar matahari. Menurut Dr. Paul Desan, seorang profesor psikiatri di Yale School of Medicine, otak cukup sensitif terhadap siklus terang-gelap.
Para ilmuwan masih belajar tentang semua cara di mana siang hari memengaruhi neurotransmitter di otak kita yang memengaruhi perasaan kita, tetapi bukti yang berkembang menunjukkan bahwa perubahan musim dapat memicu perubahan kimiawi di otak.
Baca Juga: Apakah ganja lebih berbahaya bagi paru-paru Anda daripada rokok? Sebuah penelitian menemukan hal ini
Perubahan mood musiman adalah spektrum. Kebanyakan orang merasa lebih baik di musim panas daripada musim dingin, tetapi gejalanya dapat sangat bervariasi dalam hal tingkat keparahan. Beberapa mungkin hanya mengalami gejala yang lebih ringan, seperti lebih sedikit energi, sementara yang lain akan mengalami gangguan depresi berat.
Banyak dari ini dipengaruhi oleh campuran faktor risiko, seperti kesehatan Anda yang mendasarinya, riwayat keluarga, tempat tinggal Anda, bersama dengan usia dan jenis kelamin Anda. Namun, kesimpulan utamanya adalah kebanyakan orang merasa lebih buruk di musim dingin dan lebih baik di musim panas.
Bagaimana mengatasi stres musiman
Langkah pertama adalah memeriksa diri sendiri dan mencatat setiap perubahan suasana hati, seperti penurunan tingkat energi atau pola pikir Anda. Ini juga dapat membantu untuk mengatur dan bertahan dengan rutinitas. Usahakan untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari.
Karena cahaya memiliki dampak yang sangat besar pada otak kita, sangat penting untuk mendapatkan paparan cahaya setiap hari. Untuk mendapatkan manfaat, Anda sebaiknya duduk di dibawah matahari selama sekitar 30 menit setiap hari, idealnya di pagi hari.
Artikel Terkait
Ingin Selalu Terlihat Awet Muda Seperti Istri Presiden Korea Selatan? Simak Rahasia Awet Muda Berikut
Terungkap, Rahasia Kaya dan Bahagia, Simak Selengkapnya
Auto cantik dan lega! Berikut tips membagi ruangan di rumah tanpa sekat
Jangan Bikin Malu! Cek Dulu 6 Etika Makan di Kondangan Sebelum Pergi Ke Pesta
Simak! Inilah Cara Membuat Portofolio Untuk Lamaran Kerja
Apakah ganja lebih berbahaya bagi paru-paru Anda daripada rokok? Sebuah penelitian menemukan hal ini