Baca Juga: Galaxy M54 Dilengkapi Prosesor Snapdragon 888 dan Baterai 6.000mAh
Profesor de Courten berkomentar, "Saya akan lebih peduli tentang merokok, tekanan darah, dan ketidakaktifan."
Rob Moodie, seorang profesor kesehatan masyarakat di Melbourne School of Population and Global Health, dan profesional kesehatan masyarakat lainnya mengatakan temuan tersebut mendukung penelitian sebelumnya yang menghubungkan kurang tidur dengan diabetes, obesitas, penyakit jantung, dan depresi. Dia berpikir bahwa nilai tidur harus dipahami dengan lebih baik, dan penelitian tentang beban penyakit global harus memperhitungkan tidur.
“Tidur menjadi lebih sulit dipahami jika Anda semakin mempertimbangkan dan khawatir tentang seberapa banyak Anda tidur atau tidak”, menurut Dr. Paech.
Dr. Paech menyarankan kita untuk mencoba tidur ketika kita lelah dan menghindari rasa khawatir karena itu tidak akan membantu.***
Artikel Terkait
Cara Menjadi Ibu Rumah Tangga Berpenghasilan Besar, Minat?
Pentingnya Mengkonsumsi Buah Setiap Hari dan Manfaat Buah Bagi Kesehatan Jangka Panjang
Tips Memilih Jurusan, Perhatikan Ini Agar Tetap Semangat Kuliah hingga Wisuda
Tips Memulai Bisnis Rumahan Modal Kecil, Auto Cuan
Tips Menabung dengan Cara Mudah, Hemat Pengeluaran dan Cepat Kaya
Klaim Kayu Bajakah Untuk obat Penyakit Kanker, Benarkah?