Pemuda Asal Bandung Sukses Bangun Bisnis Omzet Miliaran

photo author
- Jumat, 2 Oktober 2020 | 12:45 WIB
omzet miliaran
omzet miliaran

IQBAL Jabbar (30 tahun) tersenyum. Ia mengucap syukur saat mengawali cerita masa lalunya yang perih.

“Untung saya enggak gila. Dulu saya setiap saat harus berhadapan dengan debt collector,” ujar Iqbal kepada wartawan, belum lama ini.

Saat itu, tahun 2006, bisnis rotan milik sang ayah bangkrut dan meninggalkan utang miliaran rupiah.

Karena Iqbal menduduki posisi penting di perusahaan sang ayah, ia harus berhadapan dengan para penagih utang. Hingga akhirnya, keluarga tersebut menggunakan asetnya untuk menutupi hutang.

Kemudian, mereka memutuskan pindah ke Bandung dengan dana seadanya serta beberapa produk rotan produksinya. Yakni 2 set kursi tamu, 1 meja makan, dan satu tempat tidur.

Sesampainya di Bandung, mereka mencari kontrakan. Namun pembayarannya tidak menggunakan uang cash melainkan barter dengan kursi rotan.

“Tahun pertama, satu set kursi tamu ditukar dengan kontrakan satu tahun. Tahun depannya lagi, satu set kursi tamu lainnya yang dibarter,” ucapnya.

“Ayah saya bilang ke pemilik kontrakan. Bu, kursi ini kualitas ekspor, harganya Rp 12 juta. Boleh ga saya ngontrak satu tahun (harga sewa Rp 6 juta) dengan kursi ini,” tambahnya.

Saat itu, kehidupan Iqbal dan keluarganya sangat perih. Mereka bahkan kerap makan hanya dengan garam.

“Saya menguburkan cita-cita ingin masuk kedokteran Universitas Maranatha. Saya harus masuk negeri agar bisa gunakan beasiswa,” ungkapnya.

Iqbal kemudian diterima di Biologi Universitas Padjadjaran (Unpad). Untuk kebutuhan kuliah, ia mendapat beasiswa. Sedangkan kebutuhan sehari-hari, ia jualan kosmetik.

“Selama satu tahun saya jualan Oriflame. Saya juga terpaksa ikut beauty class agar bisa jelasin produk yang saya jual,” ucapnya.

Bisnis Pakaian Namun bisnis itu hanya mampu digelutinya setahun. Tahun 2009, ia membantu sang paman jualan baju di emperan. Tapi tak berapa lama, bisnis sang paman bangkrut dan memiliki utang Rp 112 juta.

“Saya bilang sama paman, saya beli saja usahanya, tapi ga punya duit. Lalu kami sepakat, saya akan kerja di sini, uangnya untuk membayar utang. Dan dalam 6 bulan, utang lunas,” ucapnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Tips Berwisata Di Musim Hujan

Senin, 8 Desember 2025 | 17:00 WIB

Ragam Tren Gaya Hidup Di 2025

Rabu, 10 September 2025 | 19:00 WIB

Ini Dia Cara Hidup Slow Living Di Perkotaan

Rabu, 10 September 2025 | 18:30 WIB

5 Sepatu Terbaik Selama Promo ASICS 2025

Senin, 25 Agustus 2025 | 15:30 WIB

Cara Menghadapi Orang Yang Denial

Kamis, 17 Juli 2025 | 10:45 WIB
X