Jadi Pengusaha Sukses Beromzet Miliaran?

photo author
- Selasa, 6 Agustus 2019 | 12:45 WIB
Jadi Pengusaha Sukses Beromzet Miliaran?
Jadi Pengusaha Sukses Beromzet Miliaran?

Go international

Dalam tempo empat bulan, Toni sudah bisa balik modal. Ia pun terus menambah produk. Kini, jumlahnya lebih dari 60 produk. Seiring permintaan yang terus menanjak, ia pun memutuskan untuk memproduksi sendiri sebagian produk.

Untuk itu, dia membangun tiga pabrik. Satu di daerah Serang, Banten, untuk bahan baku. Dua pabrik lagi di Parung dan Bogor, Jawa Barat, untuk produksi. “Untuk yang di Jawa Barat, satu bangun sendiri senilai Rp 7 miliar dan satu lagi saya beli Rp 10 miliar,” ungkap Toni.

Kedua pabriknya baru bisa memproduksi total 300.000 botol per bulan. Padahal, dengan produk yang lebih dari 60 item, kebutuhannya mencapai 600.000 botol. Maklum, permintaan untuk masing-masing produk sekitar 10.000 botol. Karena itu, dia masih menyerahkan sebagian produksi ke pabrik-pabrik mitra.

Sejauh ini, Toni belum menemui masalah yang terlalu berarti. Satu-satunya problem yang sempat jadi penghalang adalah laporan keuangan.

Awalnya, ia tak menggunakan sistem dan tenaga profesional di bidang keuangan. “Sistem satu per satu saya benahi, hingga akhirnya pada awal 2019 sistemnya lengkap,” katanya.

Seiring bisnis yang semakin membesar, Toni mengerek status usahanya menjadi perseroan terbatas (PT). “Jujur saja, sudah banyak investor yang mau masuk dan menawarkan kerjasama atau investasi ke kami, bahkan ditawar ratusan miliar rupiah. Tapi saya masih belum mau, belum butuh bantuan dari luar,” tegas dia.

Saat ini, SR12 Herbal Perkasa punya dua anak usaha dengan total karyawan 300 orang, termasuk di induk. Anak usaha yang pertama bergerak di bidang manufaktur berupa pabrik di Serang dan Bogor. Anak usaha kedua di bidang distribusi obat tradisional yang mengusung merek lain, bukan SR12.

Toni membentuk anak usaha lantaran ia punya impian besar: membawa SR12 go international. “Indonesia kan surganya tanaman obat, sudah seharusnya saya sebagai seorang farmasi harus berbuat, untuk mulai mengenalkan produk-produk herbal lokal,” ujarnya.

Sebetulnya, produk SR12 sudah merambah luar negeri. Dari sekitar 9.000 mitra penjual, beberapa di antaranya berada di Singapura dan Malaysia.

Untuk mewujudkan impian go international yang lebih luas, Toni berencana menambah satu pabrik lagi. Ia akan membeli sebuah pabrik di Bogor dengan nilai Rp 85 miliar. Dia juga bakal mengakuisisi sebuah perusahaan obat antibiotik tradisional bernilai Rp 110 miliar.

Setelah berhasil mencaplok perusahaan obat itu, Toni akan menjadikannya sebagai sister company, masuk grup SR12. “Jadi, nanti lebih luas lagi bisnis kami. Perusahaan kami masuk ke industri manufaktur di bidang farmasi,” ujarnya.

Mimpi menjadi pengusaha bahkan dengan julukan singa besar, terwujud juga. (C-003/Bbs)***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Tips Berwisata Di Musim Hujan

Senin, 8 Desember 2025 | 17:00 WIB

Ragam Tren Gaya Hidup Di 2025

Rabu, 10 September 2025 | 19:00 WIB

Ini Dia Cara Hidup Slow Living Di Perkotaan

Rabu, 10 September 2025 | 18:30 WIB

5 Sepatu Terbaik Selama Promo ASICS 2025

Senin, 25 Agustus 2025 | 15:30 WIB

Cara Menghadapi Orang Yang Denial

Kamis, 17 Juli 2025 | 10:45 WIB
X