4.Membaca pikiran
Baca Juga: Simak! Inilah Tips Untuk Stop Overthinking, Orang Dewasa Harus Tahu!
Kamu beramsusi bahwa kamu mengetahui apa yang orang lain rasakan dan pikirkan. Dan seseorang yang seperti ini biasanya meramal dan memiliki pikiran bahwa sesuatunya itu akan salah.
Contohnya kamu melihat temanmu menatapmu sinis dan kamu beranggapan dia tak suka padamu, padahal belum tentu, bisa saja memang seperti itu cara dia memandang orang lain.
5. Personalizing
Kamu beramsusi bahwa apapun yang orang katakan atau lakukan adalah tentang dirimu, meskipun pada kenyataannya tidak ada indikasi tentang itu. Dan thinking traps yang satu ini juga sering membandingkan dirimu sendiri dengan orang lain.
Contohnya kamu sering membandingkan hidupmu dengan hidup orang lain, padahal yang kamu lihat dari orang lain tersebut hanyalah sebuah hasil dari proses panjangnya.
6. Catastrophizing
Kamu beramsumsi bahwa suatu bencana akan terjadi pada dirimu. Pikiran becana ini sering dimulai dengan kalimat “bagaimana jika”.
Seperti ketika kamu telat pulang ke rumah dan kamu takut kalo nanti orang tuamu akan marah besar ke kamu, padahalkan hal ini belum tentu terjadi.
7. Magnifiying and Minimizing
Seseorang yang seperti ini seringkali membesar-besarkan masalah sehingga sesuatu yang sulit dianggap luar biasa dan sesuatu yang positif diabaikan. Seperti halnya ada seorang ibu yang hanya melihat kegagalan anaknya saja tanpa pernah melihat usaha yang selama ini anaknya lakukan.
Dan ibu itu berkata “ anak saya gagal dan tidak ada yang dia lakukan berhasil”. Seorang ibu tersebut sudah mengecilkan keberhasilan proses anaknya. Tentunya ketika anak ibu itu tahu, ibunya sendiri berkta hal semacam itu, pasti anak ibu tersebut merasa sakit dan hancur.
8. Labeling