4. Diare
Diare adalah penyakit yang ditandai dengan buang air besar yang encer dan frekuensi buang air besar yang lebih sering dari biasanya. Bakteri yang paling umum menyebabkan diare adalah Rotavirus, Shigella, E. coli, Cryptosporidium, dll. Penyakit ini dapat berkisar ringan dan sementara.
5. Demam Berdarah
Penyakit ini disebabkan oleh nyamuk Aedes yang menyukai air dan kelembaban. Tahap pertama gejala demam berdarah terdiri dari 2 sampai 7 hari demam dan nyeri otot. Kemudian demam turun. Tangan dan kaki akan menjadi dingin. Syok dapat terjadi pada beberapa orang dengan kondisi ini.
Baca Juga: Waspadai Beragam Penyakit Yang Banyak Terjadi Di Musim Hujan
Sebagai tindakan pencegahan, Anda dapat menghindari area yang dipenuhi nyamuk, menggunakan obat nyamuk, dan tidur didalam kelambu.
Di musim hujan, Anda juga perlu menjaga kesehatan dengan cukup tidur, makan makanan yang sehat, dan berolahraga secara teratur untuk perlindungan jangka panjang.
6. Demam Tifoid/Tifus
Demam Tifoid atau yang lebih dikenal dengan tifus adalah penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi atau Salmonella paratyphi. Bakteri tersebut ditularkan melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi.
Jika pasien tidak segera diobati, komplikasi seperti pneumonia, radang selaput dada, miokarditis (radang otot jantung), gagal jantung akut, dan bahkan kematian dapat terjadi.
Baca Juga: Kurang Tidur Setiap Malam Dapat Menyebabkan Penyakit Kronis
7. Kolera
Kolera merupakan penyakit yang biasa terjadi pada musim hujan. Penyakit ini disebabkan oleh seseorang yang mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi bakteri Vibrio cholerae yang masuk ke dalam tubuh manusia.
Bakteri ini kemudian mengeluarkan racun ke dalam usus sehingga menyebabkan korbannya mengalami diare dan muntah-muntah yang berujung pada dehidrasi bahkan kematian.
Tanda-tanda dehidrasi pada seseorang dapat dilihat pada detak jantung yang lebih cepat, hilangnya elastisitas kulit, sering haus, kejang otot, dan tekanan darah rendah. Selain itu, mulut, tenggorokan, hidung, dan kelopak mata menjadi kering.***