“Tercatat sudah ada 12 produsen lokal dalam negeri yang telah siap membantu mensubstitusi para pedagang yang sebelumnya menjual pakaian bekas impor ilegal.
“Sementara khusus untuk e-commerce kita tidak akan kasih ampun wajib ditutup dan di-takedown, tetapi kalau pedagang kecil masih bisa ditolerir,” pungkasnya.***