· Disartria spastik terjadi akibat kerusakan neuron atas di satu atau kedua sisi otak. Neuron atas adalah bagian sistem saraf pusat Anda. Ucapan mungkin terdengar tegang atau kasar.
· Disartria ataksik terjadi kerusakan bagian otak disebut otak kecil . Otak kecil membantu mengoordinasikan gerakan otot. Anda mungkin kesulitan mengucapkan huruf vokal dan konsonan, dan Anda mungkin kesulitan tepat saat berbicara.
· Disartria hipokinetik terjadi akibat kerusakan bagian otak disebut ganglia basal . Ganglia basal adalah strukturotak membantu otot bergerak. Disartria hipokinetik dikaitkan ucapan lambat (“hipo”), monoton, dan terdengar kaku.
Baca Juga: Makanan Sehat Dan Bergizi Untuk Kesehatan Otak Dan Saraf
· Disartria hiperkinetik disebabkan kerusakan ganglia basalis Anda. Ini terkait ucapan terdengar cepat (“hiper”) dan sering kali tidak dapat diprediksi.
· Disartria campuran mencakup campuran dua atau lebih dari lima jenis. Ini adalah jenis disartria paling umum.
Seberapa umumkah disartria?
Disartria sering terjadi pada orang kondisi neurologis tertentu, seperti:
Sklerosis lateral amiotrofik (ALS): Hingga 30% penderita ALS (penyakit Lou Gehrig) menderita disartria.
Baca Juga: Kegiatan Diluar Rumah Sangat Bermanfaat Buat Motorik Anak
Multiple sclerosis (MS): Sekitar 25% hingga 50% penderita MS menderita disartria suatu saat.
Penyakit Parkinson: Disartria mempengaruhi 70% hingga 100% penderita penyakit Parkinson.
Stroke: Sekitar 8% hingga 60% penderita stroke menderita disartria.
Cedera otak traumatis: Sekitar 10% hingga 65% orang cedera traumatis menderita disartria.