Bisnisbandung.com - Usai Presiden Rusia Vladimir Putin memberikan ucapan selamat ke Prabowo Subianto atas kemenangannya dalam pagelaran pilpres 2024 di Indonesia, kini mulai giliran Presiden Turki yaitu Erdogan yang memberikan ucapan selamat ke Prabowo.
Dikutip dari laman Instagram Prabowo, diketahui ucapan selamat tersebut dikirimkan secara langsung kepada Prabowo Subianto oleh Duta Besar Turki Talip Kucukcan pada hari Kamis 22 Februari 2024 di kediaman Prabowo Subianto.
Baca Juga: AHY Bantah Jabatan Menteri sebagai 'Hadiah' Jokowi, Demokrat Fokus Dukung Prabowo-Gibran
Dalam surat tersebut terlihat Presiden Erdogan memberikan selamat ke Prabowo atas kemenangannya sekaligus berharap hubungan antara Indonesia dan Turki akan terus terjalin secara erat.
"I would like to congratulate Your Excellency on behalf of my People and on my behalf on your election as the President of the Republic of Indonesia and hope that the election result will be auspicious."
Baca Juga: Amerika Serikat Mengahalangi Terjadinya Genjatan Senjata Antara Israel dan Palestina Segera
"I wholeheartedly believe that we will further develop our relations, which are strengthened by our historical ties and common values, on the basis of our Strategic Partnership, for the mutual benefit of our people in the period ahead," ujar Erdogan dalam surat yang dikirimkan ke Prabowo.
Sementara itu di pihak Amerika Serikat atau US sendiri saat ini masih enggan untuk memberikan selamat kepada Prabowo Subianto atas kemenangannya dalam pagelaran pilpres 2024.
Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Amerika Serikat Belum Beri Ucapan Selamat ke Prabowo Subianto
Padahal Duta Besar US sendiri pernah berkunjung ke kediaman paslon 01 Anies Baswedan saat pemilu di Indonesia sedang berlangsung.***
Artikel Terkait
Siap melawan Rusia? Deretan Alutsista terbaru dan mematikan Amerika Serikat tahun 2023
Joe Biden Bela Israel, Warga Amerika Serikat Justru Berpesta atas Penyerangan Hamas
Buatan Amerika Serikat? Melihat peta kekuatan militer Irak siap lindungi Palestina dari serangan Sekutu Israel
JPMorgan Memprediksi Pemerintah Amerika Serikat Tidak Akan Melonggarkan Aturan Kripto, Ini Alasannya
Pulang dari Amerika Serikat, Presiden Jokowi Bawa Oleh-Oleh Investasi Exxon Mobil Senilai 20 Miliar USD
Bukan hanya Amerika Serikat, Deretan negara pendukung Israel untuk melawan pasukan Hamas dari Palestina