gaya-hidup

Percaya atau tidak, Studi : kebanyakan perempuan selalu jadi target ujaran kebencian di media sosial

Selasa, 5 Desember 2023 | 20:15 WIB
Studi mengatakan bahwa ujaran kebencian didominasi oleh perempuan (instagram ussfeeds)

Bisnisbandung.com - Masih menjadi perdebatan apakah perempuan selama ini selalu jadi target utama ujaran kebencian di platform media sosial.

Laporan dari Badan Uni Eropa untuk hak-hak dasar mengungkap bahwa mayoritas ujaran kebencian yang terjadi di media sosial ditujukan kepada perempuan.

Perlu diketahui bentuk ujaran kebencian kepada perempuan di media sosial termasuk penggunaan bahasa vulgar, pelecehan, dan hasutan kekerasan seksual.

Baca Juga: Jangan Emosi Dulu, Begini 3 Cara Mengatasi Pasangan Yang Suka Ingkar Janji

Kesimpulan ini bahkan diambil berdasarkan studi di 4 negara anggota Uni Eropa diantaranya Bugaria, Jerman, Italia, dan Swedia pada Januari hingga Juni 2022.

Ada beberapa platform media sosial yang meneliti dalam Studi yakni Youtube, Telegram, Reddit, dan Twitter (sekarang X).

Menariknya disini, media sosial instagram dan facebook tidak diikutsertakan dalam studi tersebut karena pihak FRA tidak mendapatkan akses datanya.

Baca Juga: Heboh Anggaran Kemhan Diungkap Sri Mulyani, Ini Tanggapan Presiden Jokowi

"Besarnya kebencian yang kami identifikasi di media sosial jelas menunjukkan bahwa Uni Eropa, negara-negara anggotanya, dan platform online perlu meningkatkan upaya mereka dalam membentuk ruang digital yang lebih aman bagi semua orang, dalam menghormati hak asasi manusia termasuk kebebasan berekspresi,"ujar Michael O'Flaherty Direktur FRA dalam siaran pers pada Rabu (29/11/2023).

"Menyerang orang secara online hanya karena gender, warna kulit, ataupun agama mereka sangat tidak bisa diterima,"tutupnya.

Beberapa hasil analisis yang dilakukan FRA mengenai penyebaran ujaran kebencian secara online di media sosial sebagai berikut.

Baca Juga: Jangan Langsung Percaya : Ini 4 Tanda Cewek Memanfaatkan Cowok, Hati-Hati Bro!

Dari 1.5000 unggahan yang telah diseleksi oleh alat moderasi konten, lebih dari setengah (53%) masih dianggap mengandung ujaran kebencian.

Selain itu juga, orang keturunan Afrika, Roma, dan Yahudi seringkali menjadi target stereotip negatif. 

Halaman:

Tags

Terkini

Tips Berwisata Di Musim Hujan

Senin, 8 Desember 2025 | 17:00 WIB

Ragam Tren Gaya Hidup Di 2025

Rabu, 10 September 2025 | 19:00 WIB

Ini Dia Cara Hidup Slow Living Di Perkotaan

Rabu, 10 September 2025 | 18:30 WIB

5 Sepatu Terbaik Selama Promo ASICS 2025

Senin, 25 Agustus 2025 | 15:30 WIB

Cara Menghadapi Orang Yang Denial

Kamis, 17 Juli 2025 | 10:45 WIB