Misalnya, harga yang ditampilkan di keranjang adalah Rp15.000, tetapi ketika diklik, harga aslinya ternyata Rp28.000.
Hal ini mengakibatkan kebingungan dan merugikan konsumen.
Contohnya, ketika ingin membeli satu kotak masker.
Harga di TikTok Shop adalah Rp25.554, sedangkan di Shopee Rp23.760.
Meskipun terlihat lebih murah di Shopee, setelah ditambah dengan biaya lainnya, harga menjadi lebih mahal.
Jika membeli 2 item masker di TikTok Shop seharga Rp51.108, Anda masih dapat menikmati gratis ongkir dan kupon diskon senilai Rp9.376.
Namun, di Shopee, dengan pembelian yang sama, total harga menjadi Rp58.520 karena ditambah dengan biaya pengiriman dan biaya layanan.
Baca Juga: Saat Melakukan Traveling, Bawa Sejumlah Benda Berikut Agar Liburan Terasa Mudah Dan Menyenangkan
Dengan alasan-alasan ini, tidak mengherankan jika warga Indonesia lebih memilih untuk berbelanja di TikTok Shop daripada di Shopee.
Berdasarkan laporan dari riset Insider Intelligence, jumlah pengguna aktif TikTok di Asia Tenggara mencapai 135 juta.
Di Asia Tenggara, Indonesia menempati peringkat kedua setelah Amerika Serikat dalam penggunaan TikTok.
Jumlah pengguna TikTok di Indonesia sendiri telah mencapai angka 113 juta.***
Artikel Terkait
Cara Mulai Investasi dengan Modal Kecil yang Menguntungkan
Robert Kiyosaki Peringatkan Pasar Tentang Masa Depan Dolar AS
Mengenal Ong Beng Seng, Konglomerat Singapura yang Terseret Kasus Korupsi Menteri Perhubungan Singapura
5 Tips untuk Mengelola Keuangan Pribadi dengan Bijak gess
5 Sumber Kekayaan Elon Musk, Orang Terkaya di Dunia Yang Punya Twitter
7 Alasan Kamu Harus Menabung secara Konsisten