Inilah yang kemudian menyebabkan para korban merasa sedih, putus asa, dan akhirnya mengalami depresi.
2. Kecemasan
Rasa ketidakpastian dan ketidakamanan dalam toxic relationship dapat menimbulkan dan menyebabkan kecemasan yang berlebihan.
Pasangan yang terjebak dalam hubungan yang tidak sehat sering merasa tidak nyaman dan tidak aman. Mereka merasa khawatir dan takut dengan perilaku pasangan mereka.
Belum lagi ancaman-ancaman serta perasaan ‘tidak pantas’ yang sudah tertanam dalam diri mereka akibat perlakuan pasangan yang manipulative, sehingga membuat korban takut ditinggalkan.
Inilah yang kemudian menyebabkan munculnya perasaan cemas yang berlebihan pada korban toxic relationship.
Baca Juga: Akhirnya Terungkap! Yuk Coba Intip 4 Alasan Wanita Lebih Menyukai Pria yang Lebih Tua Darinya
3. Gangguan stres pasca-trauma (PTSD)
Toxic relationship juga dapat menyebabkan post-traumatic stress disorder (PTSD) atau gangguan stres pasca-trauma.
Pasangan yang terjebak dalam hubungan yang tidak sehat sering mengalami kekerasan fisik, emosional, atau psikologis.
Hal ini dapat menyebabkan mereka mengalami trauma yang berkelanjutan, bahkan setelah mereka meninggalkan hubungan tersebut.
4. Gangguan makan
Bertahan dalam toxic relationship juga dapat menyebabkan gangguan makan pada korbannya.
Pasangan yang terjebak dalam hubungan yang tidak sehat sering merasa tidak berdaya dan tidak memiliki kendali atas hidup mereka.
Artikel Terkait
Khusus Buat Orangtua, Berikut Cara Memaksimalkan Potensi Generasi Strawberry
Supaya Kamu Tak Kikuk Kumpul Keluarga, 7 Cara Introvert Menghadapi Pertemuan Keluarga Saat Lebaran
Bukan tanpa sebab, 5 Alasan wanita selingkuh menurut psikologi
5 Alasan kenapa tidak boleh terlalu mengatur pasanganmu. Nomor 4 resiko terbesarnya
5 Hal yang membuat introvert menjadi sukses. Nomor 4 banyak orang yang takut