Mengenal Konsep Body Positivity Belajar Mencintai Diri Sendiri

- Senin, 13 Maret 2023 | 17:05 WIB
Body Positivity, Belajar Cintai Tubuhmu Sendiri (pixabay/ 3935302)
Body Positivity, Belajar Cintai Tubuhmu Sendiri (pixabay/ 3935302)

 

Bisnisbandung.com - Siapa diantara kamu yang masih berpikir bahwa definisi cantik dalam menilai seorang wanita itu adalah yang memiliki tubuh langsing, putih, dan tinggi? Atau seorang laki-laki bisa dikatakan idaman bila memiliki tubuh six pack?.

Duh, memang tidak bisa dipungkiri bahwa pengaruh media sosial dan iklan sangat besar terhadap cara pandang seseorang mengenai bentuk tubuh yang ideal.

Padahal, setiap orang terlahir dengan bentuk tubuh berbeda yang menjadi keunikan mereka masing-masing. Kamu hanya perlu belajar untuk mulai mencintai tubuhmu sendiri. Nah, inilah yang dinamakan konsep body positivity.

Baca Juga: Yuk, Lakukan Cara Menjadi Wanita Dewasa, Agar Anda Dikagumi Banyak Orang

Lalu apa itu body positivity?

Body positivity adalah sikap menanamkan pola pikir positif bahwa setiap orang, termasuk dirimu sendiri, perlu memiliki pandangan yang baik terhadap tubuhnya.

Di era 1960-an, body positivity menjadi bentuk perlawanan terhadap diskriminasi kepada orang-orang yang memiliki tubuh gemuk.

Kemudian tren ini kembali booming kembali pada 1996 untuk mengedukasi masyarakat agar bisa nyaman dengan tubuhnya dan tidak memaksakan diri melakukan diet ekstrem.

Sikap ini terus mengalami perkembangan sejak 2012 dan kerap tersirat di media sosial. Kini makna body positivity tidak hanya berfokus untuk menentang stereotipe standar kecantikan saja, tapi juga diperluas menjadi menanamkan pola pikir bahwa seluruh tubuh baik dan indah dengan segala keunikannya.

Baca Juga: Meski Tidak Boyong Sejumlah Pemain Pilarnya, Persib Keukeuh Raih Poin Penuh dan Bangkit dari Keterpurukan

Body positivity bertujuan untuk menantang “beauty standard” yang berkembang di masyarakat dan mempromosikan penerimaan semua bentuk tubuh, ukuran, jenis kelamin, dan warna kulit. Gerakan ini juga dicetuskan sebagai upaya untuk mengatasi standar tubuh yang tidak realistis.

Tetapi ada juga kekeliruan yang timbul di masyarakat mengenai konsep body positivity ini.

Ada yang menganggap bahwa memperjuangkan body positivity, sama dengan menyuruh orang lain untuk berhenti merawat diri sendiri.

Halaman:

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Harus Punya Ideal Apa saat di usia 25 tahun?

Sabtu, 10 Juni 2023 | 10:00 WIB

10 Hal yang membuatmu khawatir di usia 25 tahun

Jumat, 9 Juni 2023 | 21:00 WIB

Harus Punya Ideal Apa saat di usia 25 tahun?

Jumat, 9 Juni 2023 | 17:00 WIB
X