Jamur pada Serial The Last of Us Itu Nyata? Begini Menurut Ahli

Bisnisbandung.com - Dunia apokaliptik dan pasca-apokaliptik yang diperlihatkan dalam acara televisi dan film belakangan ini cukup menarik perhatian publik.

Salah satu jenis genre bertemakan kiamat yang cukup populer di kalangan pemirsa adalah wabah Zombie.

Serial populer terbaru yang telah menggemparkan dunia adalah The Last of Us. Acara ini menampilkan spesies jamur yang disebut Cordyceps.

Baca Juga: Bekal Menyambut Bulan Ramadhan yang Penuh Berkah: Jangan Sampai Terlewatkan!

Sepertinya pembuat film melakukan penelitian yang bagus karena spesies jamur memang ada di kehidupan nyata.

Namun mungkin jauh apabila sampai menyebabkan wabah seperti yang terlihat di serial itu.

Jamur Cordyceps, atau Ophiocordyceps unilateralis yang dijadikan penyebab utama wabah pada serial The Last of Us adalah jamur asli.

Di dunia nyata Cordyceps merupakan parasit otak serangga seperti semut atau laba-laba.

Baca Juga: Minum Air Hangat Secara Rutin, Nyeri Saat Menstruasi Berkurang.

Scott Roberts, MD, asisten profesor kedokteran (penyakit menular) di Fakultas Kedokteran Yale dan direktur medis asosiasi untuk pencegahan infeksi di Rumah Sakit Yale New Haven telah melaporkan bahwa umat manusia tidak perlu takut dengan jamur ini.

Dia berkata, "Sangat sedikit jamur atau kapang yang menyebar dari orang ke orang, jadi kemungkinan besar tidak ada pandemi jamur." Roberts juga menambahkan, “Tetapi dengan faktor-faktor seperti perubahan iklim, kita mungkin melihat meningkatnya ancaman jamur.”

Dalam wawancaranya dengan Yale School of Medicine, Scott Roberts mengungkapkan apa yang ada dalam serial The Last of Us adalah benar bahwa spora Cordyceps benar-benar menguasai pikiran dan fungsi motorik inangnya.

Baca Juga: 5 Manfaat Merendam Kaki Ke Dalam Air Hangat Untuk Kesehatan

Cordyceps dapat menyebabkan perilaku yang tidak menentu dan merangsang serangga untuk mencari lokasi yang lebih tinggi.