Seberapa Sering Kamu Menjadi Self Blaming, Kondisi Menyalahkan Diri Sendiri

Padahal nyatanya, seberapa besar pun tanggung jawab yang ada pada diri sendiri terhadap suatu hal, tidak serta merta hasilnya bisa dikendalikan.

Terkadang ada beberapa hal-hal yang di luar kontrol yang mempengaruhi proses dan hasil akhir.

Nah ada juga penyebabnya, yang mungkin semua orang pernah melakukannya, yaitu sifat mengkritik. Hal itu sebenarnya tidak apa-apa, namun terkadang kebablasan dan alhasil kita akan selalu mengkritisi hal yang menurut kita salah.

Baca Juga: Hubungan Gelap: Ketika Kesempatan Muncul dan Terlalu Sulit untuk Dilewati, Berikut 7 Penyebabnya

Bahkan terkadang imbasnya ke diri sendiri yang ikut mengkritik ketika sesuatu yang kita lakukan tidak benar.

Tetapi kalian tidak perlu khawatir, self blaming ini bisa dikendalikan agar tidak terjadi emosional yang tinggi dan mempengaruhi psikologis.

1. Menyadari perubahan emosi

Banyak yang kurang menyadari bahwa dirinya sudah melakukan self blaming atau menyalahkan diri sendiri.

Maka dari itu penting untuk menyadari perubahan emosi yang terjadi dalam diri sendiri. Cobalah untuk rileks dan berpikir lebih tenang.

Baca Juga: 5 Ciri-ciri Wajah Boros yang Perlu Diketahui, Bagaimana Cara Mengatasinya?

Dan ketika kalian sudah menyadari bahwa sudah melakukan tindakan self blaming cobalah memberi afirmasi positif pada diri sendiri.

2. Menanamkan mindset yang tepat

Mengapa harus menanamkan mindset, agar kalian tahu bahwa tidak semua hal bisa kamu kendalikan.

Beberapa hal terkadang hanya bisa di usahakan, untuk hasil akhirnya di luar kendali yang bisa mempengaruhi.

Tentu dengan kamu menanamkan mindset yang tepat, kamu akan tahu perbedaan mana yang tanggung jawab dengan hasil akhir yang tidak perlu di khawatirkan.