Penelitian ini menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menjaga kaidah bahasa baku sambil tetap mengakomodasi inovasi bahasa.
Kampanye kebahasaan melalui influencer dan platform digital dapat menjangkau audiens yang lebih luas dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya bahasa Indonesia.
Hal ini untuk lebih menjaga bahasa Indonesia di tengah era globalisasi, yang terus menerus menjadi arus tanpa sekat memasuki berbagai negara.***
Baca Juga: Katanya Sudah Siapkan Anggaran Makan Gratis, Alifurrahman: Kok Sekarang Malah Mengincar Zakat
Artikel Terkait
Mempermudah Gen-Z & Milenial beli rumah? KemenPUPR sedang kaji skema KPR 35 tahun
6 Dosa Finansial Anak Milenial, Harus Tahu Kesalahan Mengatur Keuangan yang Sering Dilakukan
Aneka Pekerjaan WFH dan WFA Yang Menjadi Pilihan Generasi Milenial
5 Kunci Sukses untuk Gen Z: Anda Termasuk?
Mengapa Gen Z Bisa Kehilangan Pekerjaan dan Sulit Mendapatkan Pekerjaan, Berikut Faktanya
Dinilai Rentan Gangguan Mental, Ada Apa dengan Gen Z? Penelitian Ungkap Dampak dari Media Sosial