Gunakan rumus 50-30-10-10. 50 persen untuk total pendapatan keluarga untuk kebutuhan rumah tangga dan biaya hidup seperti makanan dan biaya sekolah.
30 persen untuk membayar cicilan, 10 persen untuk tabungan dan investasi,10 persen untuk alokasi dana sosial.
Lakukanlah evaluasi secara berkala untuk memastikan rencana keuangan anda berjalan sesuai rencana. Lakukan penyesuaian jika diperlukan.
Baca Juga: Golkar Putar Arah! Airin Rachmi dan Ade Sumardi Jadi Pilihan di Banten
Kadang kala perencanaan keuangan akan berjalan tidak lancar kala kita tidak disiplin melaksanakan rencana keuangan.
Perubahan kondisi keuangan terkait perubahan pemasukan keuangan bisa juga mempengaruhi kondisi keuangan kita.
Juga kondisi kesehatan yang pasti akan berpengaruh pada pemasukan keuangan kita.
Diperlukan langkah kreatif untuk menambah penghasilan keluarga kala pendapatan tidak dapat memenuhi kebutuhan kita.
Anda bisa mengecek potensi yang dapat anda gunakan untuk memperoleh penghasilan tambahan.
Anda bisa juga mengambil kursus dan pelatihan untuk bisa mendapatkan penghasilan tambahan.***
Artikel Terkait
Maraknya Protes Akan Gaya Hidup Mewah, Ini Dia Cara Mencegah Hedonisme!
Sufmi Dasco Menjamin Pengunjuk Rasa Dibebaskan, Rocky Gerung Ungkap Itu Demi Prabowo
Dedi Mulyadi dan Erwan Daftar Ke KPU, Pertarungan Pilkada Jawa Barat Dimulai!
Maju Pilgub Jabar, Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Janji Infrastruktur dan Kesejahteraan Masyarakat
Partai Demokrat Gaet Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan untuk Perebutkan Kursi Jabar 1
Golkar Putar Arah! Airin Rachmi dan Ade Sumardi Jadi Pilihan di Banten