3. Kakeibo: Budgeting dan Peningkatan Penghasilan
Kakeibo adalah seni mengelola keuangan pribadi yang sudah dipraktikkan di Jepang selama lebih dari satu abad.
Konsep ini mengajarkan pentingnya mencatat pemasukan dan pengeluaran, merencanakan anggaran, serta menabung untuk masa depan.
Dengan mengadopsi kakeibo, kita bisa lebih bijak dalam mengelola keuangan dan mencapai tujuan finansial kita.Baca Juga: Rumah Akiya, Mengapa Jepang Memiliki Sembilan Juta Rumah Kosong
4. Oubaitori: Jangan Membandingkan Dirimu dengan Orang Lain
Oubaitori mengajarkan kita untuk tidak membandingkan diri dengan orang lain.
Setiap orang memiliki jalannya sendiri-sendiri dan berkembang sesuai dengan kecepatan masing-masing.
Dengan menerima konsep ini, kita dapat lebih fokus pada pertumbuhan pribadi tanpa merasa tertekan oleh pencapaian orang lain.
Baca Juga: Protes Massal di Jepang: Tuntutan Kompensasi atas Efek Samping Vaksin COVID-19
5. Wabi-Sabi: Humble Kesederhanaan
Wabi-sabi adalah apresiasi terhadap ketidaksempurnaan dan kesederhanaan.
Filosofi ini mengajarkan kita untuk menemukan keindahan dalam hal-hal yang tidak sempurna dan menerima ketidaksempurnaan sebagai bagian dari hidup.
Dengan wabi-sabi, kita bisa hidup dengan lebih damai dan menerima diri sendiri apa adanya.
Baca Juga: Laut Berduka Kapal Tenggelam di Perairan Jepang 7 WNI Tidak Selamat
6. Shikata Ga Nai: Acceptance dan Letting Go
Artikel Terkait
Merosot Jauh Jepang dan Inggris Mengalami Resesi Ekonomi, Dua Negara Maju Ini dalam Keadaan Darurat
Pemuda Jepang Yusuke Furusawa Gencar Lakukan Demonstasi Solo, Tuntut Akhiri Genosida di Gaza
Aksi Demo Pemuda Jepang Yusuke Furusawa, Tuai Banyak Dukungan dari Warganet di Seluruh Dunia
Pekerjaan Unik di Jepang dengan Gaji Tinggi Tanpa Harus Sekolah, Ada Orang Indonesia yang Ikut Bekerja
Resesi Ekonomi Jepang Berdampak Pada Indonesia, Melihat Kembali Penyabab dan Akibat yang Terjadi
Disnakertrans Jawa Barat Tantang Anak Muda Untuk Berani Berkarir Ke Jepang