Tips Merawat Lansia agar Tetap Sehat dan Bahagia, Apakah Lebih Baik Dirawat Anak atau Perawat Medis (Caregiver)?

photo author
- Sabtu, 18 Mei 2024 | 15:00 WIB
Lansia Sehat dan Bahagia (freepik.com/EyeEm  )
Lansia Sehat dan Bahagia (freepik.com/EyeEm )

Menurut dr. Vera, kalau anak-anak tidak memiliki waktu yang cukup untuk merawat orangtua mereka yang sudah lansia, akan lebih baik menyerahkan tugas tersebut kepada caregiver profesional.

Jika kita menengok ke Singapore, di sana ada tiga Elder Care Services atau fasilitas kesehatan khusus lansia yaitu Day Care Center, In-Home Care dan Nursing Home.

Day Care Center untuk lansia tidak jauh berbeda dengan day care pada anak-anak yaitu menitipkan lansia pada jam-jam tertentu, disediakan makanan dan transportasi, ada aktivitas sehari-hari, rekreasi dan kehidupan sosial bersama lansia lainnya.  Setelah jam day care-nya selesai, ketika sore hari lansia bisa dijemput pulang oleh keluarga.

Baca Juga: Anti Ribet!! Cara Menyimpan Video Reels Facebook ke Galeri Tanpa Aplikasi Tambahan

Untuk In-Home Care, semua kebutuhan lansia seperti yang didapatkan di day care bisa didapatkan.  Perbedaannya adalah perawatannya dilakukan di rumah lansia dengan pengawasannya selama 24 jam.

Sedangkan Nursing Home atau panti jompo di sana lebih berfokus kepada lansia yang sudah tidak mandiri.  Nursing Home di Singapura berbeda dengan panti jompo di Indonesia yang lebih menerima lansia yang masih mandiri.

Bagaimana dengan lansia yang pernah dirawat di rumah sakit?

Ketika di rumah sakit, mereka bisa mendapatkan pengawasan dan perawatan yang intensif.  Namun ketika sudah diperbolehkan pulang ke rumah, biasanya dirawat oleh keluarga.  Padahal saat inilah dibutuhkan in-home care.

Baca Juga: Politikus Demokrat Dede Yusuf Akan Maju dalam Pilkada Serentak 2024?

Cukup banyak keluarga yang keliru memahami, ketika seorang lansia sudah diperbolehkan pulang ke rumah setelah dirawat di rumah sakit, dianggap mereka langsung bisa mandiri.  Kondisi ini tidak selamanya bisa terjadi.

Yang menjadi perkiraan anak-anak, kalau sampai oma atau opa mereka kembali ke rumah setelah perawatan kemudian tidak bisa jalan sendiri, ya berarti tinggal pakai kursi roda.  Kalau nantinya tidak bisa makan sendiri, tinggal disuapi.

Anak-anaknya percaya bahwa secara bertahap, oma atau opanya akan membaik, dan membiasakan diri berjalan dengan bantuan walker dan akhirnya bisa sehat kembali.  Namun ekspektasi anak-anak atau keluarga seringkali tidak berjalan seperti yang diharapkan.

Sekembalinya oma atau opa dari rumah sakit, ternyata obat yang harus dikonsumsinya banyak dan kondisi pendengaran oma atau opa mulai menurun, akhirnya menjadi lebih sulit untuk berkomunikasi dan sering menimbulkan kesalahpahaman di antara anak dan oma atau opa tersebut.

Apakah lebih baik dirawat caregiver?

dr. Vera mengatakan, caregiver lansia belum tentu perawat medis.  Biasanya mereka itu lulusan SD/SMP/SMA yang dilatih sekedarnya di yayasan penyalur tenaga kerja.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Tips Berwisata Di Musim Hujan

Senin, 8 Desember 2025 | 17:00 WIB

Ragam Tren Gaya Hidup Di 2025

Rabu, 10 September 2025 | 19:00 WIB

Ini Dia Cara Hidup Slow Living Di Perkotaan

Rabu, 10 September 2025 | 18:30 WIB

5 Sepatu Terbaik Selama Promo ASICS 2025

Senin, 25 Agustus 2025 | 15:30 WIB

Cara Menghadapi Orang Yang Denial

Kamis, 17 Juli 2025 | 10:45 WIB
X