Singapura Menciptakan Masyarakat Sehat dengan Pembatasan Konsumsi Gula Melalui Regulasi

photo author
- Kamis, 15 Februari 2024 | 07:00 WIB
kadar gula pada minuman di perlihatkan dengan kode huruf (Instagram/ connxid)
kadar gula pada minuman di perlihatkan dengan kode huruf (Instagram/ connxid)

Bisnibandung.com - Singapura merupakan negara di Asia Tenggara yang tergolong maju, warga negaranya mayoritasnya berpendidikan tinggi.

Maka tidak heran regulasi yang pemerintah Singapura buat selalu berjalan baik.

Di tahun 2023 Singapura berusaha menciptakan masyarakat sehat, yang mana negara ini membuat regulasi pembatasan gula.

Baca Juga: Cara Peternak Australia Mengurus Ratusan Juta Ayam, Perlu Dicontoh Agar Indonesia Tidak Terus Impor ke Negaranya

Sekarang, minuman manis di Singapura memiliki label unik yang diberi kode A, B, C, dan D.

Kode tersebut menunjukan besaran kadar gula pada produk yang dijual.

Mengapa? Karena mereka menghadapi tantangan serius terkait gula.

Pada tahun 2022, satu dari enam orang Singapura terkena diabetes. Oleh karena itu, pemerintah mengambil langkah inovatif untuk mengontrol konsumsi gula.

Bagaimana caranya? Brand-brand minuman di Singapura kini wajib menampilkan grade yang menunjukkan kadar gula dan lemak jenuh per 100 mililiter dalam minuman mereka.

Baca Juga: Ini Dia 5 Cara Agar Hari Valentine Kamu dan Pasangan Jadi Romantis dan Memorable

Baik itu kopi susu, soft drink, atau bubble tea, semuanya harus dilengkapi dengan label yang jelas.

Misalnya, label A berarti 0% gula, B 4%, C 8%, dan D 12%. Dan perlu ditegaskan, jika sebuah merek mendapatkan label D, mereka dilarang untuk beriklan.

Produsen dengan label D juga mendapat konsekuensi, Pelanggar akan dikenakan denda maksimal $1.000.

Akibatnya, produsen bubble tea di Singapura mulai menggunakan bahan-bahan baku yang lebih rendah kadar gula dan lemaknya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ahmad Farizal

Sumber: YouTube Raymond Chin

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Tips Berwisata Di Musim Hujan

Senin, 8 Desember 2025 | 17:00 WIB

Ragam Tren Gaya Hidup Di 2025

Rabu, 10 September 2025 | 19:00 WIB

Ini Dia Cara Hidup Slow Living Di Perkotaan

Rabu, 10 September 2025 | 18:30 WIB

5 Sepatu Terbaik Selama Promo ASICS 2025

Senin, 25 Agustus 2025 | 15:30 WIB

Cara Menghadapi Orang Yang Denial

Kamis, 17 Juli 2025 | 10:45 WIB
X