Kenali istilah Soft Saving, Trend menabung dana pensiun bagi para Gen-Z

Bisnisbandung.com - Penting sekali bagi Gen-Z untuk memahami Soft Saving yang saat ini sedang Trend mengenai menabung dana pensiun.

Sebenarnya Soft Saving bisa disimpulkan sebagai konsep menabung yang lebih fleksibel dan santai.

Berbeda dengan metode menabung konvensional yang justru mendapatkan fasilitas buku tabungan, kartu debit dan layanan banking.

Baca Juga: Prabowo Subianto 'Gebrak' Larangan Investor Asing Beli Bijih Nikel Mentah untuk Keberlanjutan Ekonomi Indonesia

Sehingga memungkinkan Gen-Z tanpa harus mengorbankan gaya hidup atau merasa terbebani batasan penghasilan.

Dilansir dari CNBC, Soft Saving mengacu kepada seseorang yang memilih menyisihkan sedikit uang untuk masa depan sebagai dana pensiun.

Secara tidak langsung, mereka menggunakan lebih banyak uang dengan kata royal bertujuan menikmati masa sekarang.

Baca Juga: Kapten Timnas Indonesia, Asnawi Pastikan Dirinya Pulih 100 Persen dan Siap Jalani Debut di Piala Asia 2023

Sedangkan menurut Prosperity Index Study (PIS) dari INTUIT, Soft Saving juga bisa dibilang finansial dalam kehidupan semua orang.

Dimulai dari kenyamanan, tingkat stress rendah, pengembangan diri, dan kesehatan mental yang selama ini dirasakan anak muda kalangan Gen-Z.

Sebenarnya Trend Soft Saving sendiri secara perlahan muncul dikalangan anak muda terutama Gen-Z.

Baca Juga: Mau Tampil Cantik Romantis di Hari Valentine? Simak Ragam Outfit Yang Pas Untuk Valentine Day Tahun Ini

Mungkin disebabkan kebanyakan Gen-Z lebih memilih kualitas hidup yang baik demi kesenangan daripada berpikir untuk menabung di bank.

Bahkan Gen-Z terkenal masih mengabaikan resiko membuat mereka lebih lembut dibandingkan generasi Milenial atau sebelumnya.