Pada Oktober 2017, Grape-kun jatuh sakit, ia mengalami muntah-muntah dan harus dikarantina.
Sayangnya, pada 12 Oktober 2017, Grape-kun meninggal dunia di usia 21 tahun, ditemani oleh potongan kertas Hululu.
Kesedihan melanda netizen yang telah terhubung dengan kisah unik ini, menciptakan gelombang dukungan dan kepedulian di seluruh dunia.
Baca Juga: Meragukan Tidak Punya Pengalaman, Pendapat Jusuf Kalla Untuk Cawapres Gibran
Warisan Grape-kun: Penghormatan dan Kenangan
Kebun binatang mendirikan tempat penghormatan bagi Grape-kun, tempat di mana orang-orang bisa meninggalkan karangan bunga dan kenangan.
Grape-kun meninggalkan jejaknya sebagai pinguin humbold yang memukau hati manusia, membawa kita pada perjalanan emosional dari kesedihan hingga kebahagiaan.
Semoga kisah Grape-kun menginspirasi kita untuk menghargai kehidupan di sekeliling kita, bahkan dalam bentuk yang paling tak terduga sekalipun.***
Artikel Terkait
Kepala KPK Jadi Tersangka Pemerasan Uang, Firli Bahuri Bantah Tuduhan Tersebut
Sandiaga Uno Ungkap Kisah Perjalanan Politik Mahfud MD dan Kemeja Putih
Isu Aparatur Negara Tidak Netral, Wapres: saya minta badan pengawas menjalankan tugasnya dengan baik
Jelang Pemilu 2024 Bagaimana Kinerja Menteri? Ini Jawaban Wapres
Meragukan Tidak Punya Pengalaman, Pendapat Jusuf Kalla Untuk Cawapres Gibran
Komentari Jokowi saat ini, Ikrar Nusa Bhakti: 'beliau adalah orang yang merusak masa depan anak-anak bangsa kita'