Bisnisbandung.com - Agar anak tumbuh dewasa, dan penuh tanggungjawab, maka perlu dibina hubungan baik antara ayah dan anak.
Ayah adalah sosok penting dalam keluarga. Ayah adalah sosok pencari nafkah, panutan hidup yang baik bagi anak.
Kedekatan ayah dengan anak lelakinya akan membentuk karakter lelaki yang penuh tanggungjawab.
Kedekatan ayah dengan anak perempuannya, akan membuat anak perempuan mengenal sosok laki-laki yang baik.
Kedekatan ayah dan anak akan meningkatkan kecerdasan anak. Kasih sayang ayah pada anak dapat menciptakan rasa tenang dan aman pada anak. Hal ini bahkan membuat anak lebih fokus dan semangat belajar. Hal inilah yang menciptakan kecerdasan anak.
Baca Juga: Apa Itu Financial Freedom? Anak Muda Wajib Tau
Kedekatan ayah dan anak membangun rasa percaya diri pada anak. Anak yang memiliki rasa percaya diri akan mampu menghargai dan mencintai diri sendiri.
Rasa percaya diri pada anak akan membuat ia mampu menyelesaikan tugas dan tantangan baru yang baik.
Kedekatan ayah dan anak akan melatih emosi anak lebih stabil dan terhindarkan dari perilaku negative.
Anak akan memiliki rasa aman dan berani mengeksplor lingkungan sekitar.
Kedekatan ayah dan anak akan membantu mengembangkan bakat anak. Saat anak dekat dengan ayahnya, akan mampu memastikan bakat anak dan orangtua akan mampu mengarahkan sebaik mungkin.
Baca Juga: Menlu Retno Serukan Bandung Spirit di Sidang Majelis Umum ke-78 PBB
Kedekatan ayah dan anak akan mencegah terjadinya gangguan mental. Kedekatan ayah dan anak akan membuat anak mahir mengendalikan stress saat ia sudah dewasa.
Cara membina hubungan dekat antara ayah dan anak sebaiknya dimulai sejak anak dilahirkan. Libatkan ayah sejak kehidupan awal.
Artikel Terkait
Barang Yang Wajib Ada Di Mobil!
6 Cara Membangun Dana Darurat yang Tepat Agar Keuangan Tidak Kacau
Apa Itu Financial Freedom? Anak Muda Wajib Tau
Perlengkapan Fotografi yang Wajib Dibawa Saat Liburan
Apa Itu Quality Assurance? berikut Pengertian dan Tugasnya
Apa itu Remarketing? Apa Bedanya dengan Retargeting?
Menlu Retno Serukan Bandung Spirit di Sidang Majelis Umum ke-78 PBB