Bisnisbandung.com - Spotify Technology mengatakan pada hari Senin (23/01/2023) bahwa mereka berencana untuk memangkas 6 persen dari tenaga kerjanya dan akan mengambil biaya terkait hingga hampir $50 juta.
Hal ini menambah daftar panjang fenomena PHK besar-besaran di sektor teknologi sebagai persiapan untuk kemungkinan resesi ekonomi dunia.
Industri teknologi penyedia layanan audio ini menghadapi penurunan permintaan setelah dua tahun pertumbuhan yang didorong oleh pandemi, di mana perusahaan kemudian mempekerjakan orang-orang secara agresif.
Itulah yang kemudian telah menyebabkan perusahaan-perusahaan seperti Meta Platforms Inc hingga Microsoft Corp kehilangan ribuan pekerjaan.
Baca Juga: Selain SIRCLO, Inilah 10 Daftar Perusahaan Yang Melakukukan PHK Tahun 2022
“Selama beberapa bulan terakhir kami telah melakukan upaya yang cukup besar untuk mengendalikan biaya, tetapi itu belum cukup,” kata Chief Executive Daniel Ek dalam posting blog yang mengumumkan sekitar 600 PHK.
Daniel Ek juga mengakui bahwa keputusan perusahaan untuk mengadakan perekrutan besar-besaran saat itu merupakan keputusan yang terlalu gegabah dan ambisius.
“Saya terlalu ambisius dalam berinvestasi sebelum pertumbuhan pendapatan kami,” tambahnya.
Spotify yang berbasis di Stockholm mendapatkan keuntungan akibat dari pandemi COVID-19 karena banyak orang saat itu yang mencari hiburan saat mereka terjebak di rumah.
Saat itu, Daniel Ek mengindikasikan bahwa model bisnis perusahaan, yang telah lama berfokus pada pertumbuhan, harus berevolusi.
Baca Juga: Gawat! Salesforce akan memangkas 10% tenaga kerja dalam PHK teknologi terbaru
Akibatnya, pengeluaran operasional Spotify tumbuh dua kali lipat daripada pendapatannya tahun lalu, karena perusahaan secara agresif menggelontorkan uang, khususnya ke bisnis podcastnya.
Bisnis podcast saat itu dinilai sangat menarik dan menjanjikan karena banyak orang yang hanya berdiam dirumah saja akibat pandemi COVID-19 sementara podcast memberikan kesan seperti sedang berbicara langsung dengan pendengar.
Namun kini, perusahaan menarik kembali iklan-iklan di banyak platform, sama seperti apa yang dilakukan, atau yang setidaknya yang terlihat di Meta dan induk Google Alphabet Inc.
Artikel Terkait
Ratusan Karyawan Startup Shopee di PHK, Ternyata Ini Alasannya!
Mengikuti Shopee, Startup ini juga mem-PHK 20% Karyawannya di Bulan September
Puluhan Ribu Pekerja di-PHK, Apindo Jabar Berupaya Bantu Para Pengusaha
Heboh PHK Massal terjadi di Twitter, Elon Musk: Tidak ada Pilihan
Aduh, Amazon dilaporkan akan Melakukan PHK Terhadap 10.000 orang karyawan
Kacau! GOTO PHK Massal 1.300 Karyawan Karena Mengantisipasi 'Ketidakpastian' Kestabilan Ekonomi