Serta Djibouti di Afrika Timur yang selain sebagai pelabuhan strategis, juga menjadi lokasi pangkalan militer pertama Cina di luar negeri.
Strategi ekspansi Cina menuai kritik tajam dari Barat yang menyebutnya sebagai debt-trap diplomacy.
Contohnya, Sri Lanka harus menyerahkan pelabuhan Hambantota ke Cina karena gagal membayar utang, sedangkan Djibouti kini menjadi lokasi pangkalan militer Cina setelah terlilit utang 1,4 miliar dolar.
Sebagai respon, negara-negara Barat meluncurkan proyek tandingan seperti Blue Dot Network yang diinisiasi oleh Amerika Serikat, Jepang, dan Australia, serta Global Gateway Initiative yang dipimpin oleh Uni Eropa untuk menyaingi pengaruh Cina.***
Baca Juga: Indonesia dalam Bahaya! Dr. Tifa: Perlu Diselamatkan atau Biarkan Hancur?