Bisnisbandung.com - Emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali melonjak pada perdagangan Senin, 10 November 2025.
Logam mulia ini kini menyentuh Rp2.307.000 per gram, mencetak rekor harga tertinggi baru dalam beberapa pekan terakhir.
Kenaikan ini berarti ada peningkatan sebesar Rp8.000 dibanding harga sebelumnya pada Sabtu (8/11/2025) yang berada di posisi Rp2.299.000 per gram.
Sementara untuk harga pembelian kembali (buyback), juga ikut terkerek naik menjadi Rp2.185.000 per gram, memperlihatkan tren positif yang konsisten sejak awal bulan.
Kenaikan harga emas kali ini disebut sebagai efek kombinasi dari ketidakpastian ekonomi global dan pelemahan nilai dolar AS, yang membuat investor kembali menjadikan emas sebagai aset lindung nilai (safe haven).
Baca Juga: Siap-siap! Rp1.000 Jadi Rp1 Mulai 2026, Purbaya: Aturannya Sedang Dirampungkan!
Tekanan inflasi di berbagai negara juga memperkuat dorongan terhadap permintaan emas fisik.
Jika dilihat dari tren beberapa minggu terakhir, harga emas Antam terus menunjukkan kecenderungan naik secara bertahap.
Awal November harga emas masih bertahan di kisaran Rp2,280 juta per gram, namun kini menembus batas psikologis Rp2,3 juta.
Kondisi ini membuat banyak analis memperkirakan potensi harga emas untuk terus naik hingga akhir tahun, terutama jika situasi geopolitik dan suku bunga global tetap bergejolak.
Kenaikan harga juga berdampak langsung pada transaksi di gerai Pegadaian dan butik emas Antam.
Sejumlah penjual emas di Jakarta melaporkan peningkatan permintaan dari masyarakat yang mulai “panik beli” sebelum harga kembali melesat.
Para pengamat menilai, kenaikan kali ini bukan sekadar efek sesaat.