bisnisbandung.com - Keberadaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia terus diperkuat melalui berbagai inisiatif strategis.
Salah satu program unggulan adalah Rumah BUMN, yang digagas oleh Kementerian BUMN untuk mendukung pertumbuhan dan pengembangan UMKM di berbagai daerah.
Rumah BUMN BRI Pekalongan telah mencatat pencapaian luar biasa dengan berhasil mendampingi lebih dari 1.000 UMKM naik kelas.
Dari produk ikonik seperti batik hingga sektor lain seperti tenun, kerajinan tangan, dan kuliner khas, Rumah BUMN BRI Pekalongan membuktikan bahwa dukungan yang tepat dapat membuka peluang besar bagi UMKM lokal.
Baca Juga: Rocky Gerung: Hasto Siap Perang Panjang dengan Jokowi, Lawan Upaya Mengambil Alih PDIP
Fasilitator Rumah BUMN BRI Pekalongan, Noviyanti, mengungkapkan bahwa Rumah BUMN berperan sebagai jembatan antara pelaku UMKM dan berbagai peluang yang tersedia.
Setiap bulan, hingga 20 pelatihan diselenggarakan untuk meningkatkan kapasitas UMKM di berbagai bidang seperti digital marketing, legalitas usaha, manajemen operasional, hingga teknik foto produk.
“Rumah BUMN BRI Pekalongan tidak hanya membantu UMKM bertahan, tetapi juga berkembang di tengah persaingan pasar yang semakin ketat,” jelas Novi.
Baca Juga: Reaksi Soal Klaim Connie Simpan Bukti, Rocky Gerung: Ibu Mega Tidak Mungkin Ditaklukan Jokowi
Beberapa produk binaan, seperti Snack Mak Juara dan Mara Collection, telah berhasil menarik perhatian pasar nasional bahkan internasional.
Tak hanya itu, Rumah BUMN BRI juga memfasilitasi UMKM untuk ikut serta dalam pameran dan event business matching, memperluas jangkauan pasar produk-produk lokal unggulan.
Rumah BUMN BRI Pekalongan aktif mempersiapkan UMKM untuk terlibat dalam acara besar seperti BRI UMKM Expo(RT).
Ini menjadi ajang strategis untuk memamerkan produk unggulan ke calon pembeli. Tahun ini, 15 UMKM Pekalongan dipastikan akan ambil bagian dalam acara tersebut.
Baca Juga: Sobary Soroti Pembelaan Laksamana Sukardi untuk Jokowi dan Kritiknya terhadap PDIP