bisnisbandung.com - Budayawan Mohamad Sobary memberikan tanggapan tajam terhadap kemunculan Laksamana Sukardi di sebuah podcast yang membela Jokowi sambil mengkritik PDIP.
“Jadi, kalau diambil intisari, kira-kira omongannya Laksamana itu sama: membela Jokowi dan, ya, kurang lebih lah itu memojokkan PDIP,” ungkapnya dilansir dari youtube Anak Bangsa TV.
Dalam pernyataannya, Sobary menyoroti konflik lama Laksamana Sukardi dengan PDIP dan mempertanyakan legitimasi pembelaannya terhadap Jokowi.
Baca Juga: Adi Prayitno Sebut Pramono Anung Sosok Tepat untuk Jabat Sekjen PDIP
“Kita tahu, Bung, yang namanya Laksamana Sukardi itu dulu ya pernah lah, setidaknya mungkin sebutannya ‘ngekos.’ Dia orang ‘kos-kosan’ PDIP dalam waktu pendek. Bukan kader lah,” ujarnya.
Sobary menganggap kemunculan kembali Laksamana Sukardi sebagai sesuatu yang tidak relevan.
Ia menyoroti bahwa Sukardi, meskipun pernah menjabat sebagai menteri di era Megawati Soekarnoputri, tidak memiliki rekam jejak yang kuat sebagai kader PDIP.
Laksaman Sukardi lebih dikenal sebagai bagian dari elit partai tanpa peran signifikan dalam membangun hubungan dengan konstituen atau masyarakat luas.
Menurut Sobary, konflik Laksamana Sukardi dengan PDIP bermula dari berbagai persoalan yang terjadi selama Sukardi menjabat sebagai menteri.
Hal ini, kata Sobary, menyebabkan Sukardi perlahan menghilang dari kancah politik nasional.
Kini, dengan munculnya Sukardi dalam video yang membela Jokowi, Sobary memandang tindakan tersebut sebagai bentuk serangan terselubung terhadap PDIP, yang selama ini menjadi pilar utama dalam mendukung Jokowi.
Sobary juga menilai pembelaan Laksamana Sukardi terhadap Jokowi sebagai sesuatu yang tidak berdasar.
Baca Juga: Sista dan Bro, Ini Dia Ide Acara Tahun Baru Yang Seru, Mana Yang Kamu Pilih?
Artikel Terkait
PDIP di Bawah Tekanan, Qodari: Megawati Terjepit di Antara Manuver Prabowo dan Jokowi
Babak Baru Konflik PDIP vs Jokowi, Ikrar Nusa Bhakti: Banteng Bermoncong Putih Tak Akan Diam
Jokowi dan PDIP Saling Bongkar, Henri Subiakto: Memperlihatkan Kebusukan di Antara Kedua Pihak
Masalah Hasto Hingga Yasonna Laoly, Hersubeno Arief: Terbukti Sinyal dari Megawati PDIP Diawut-Awut
Dukung Hasto, DPP PDIP Ronny Talapessy Susun Strategi Hukum
Adi Prayitno Sebut Pramono Anung Sosok Tepat untuk Jabat Sekjen PDIP