Bisnisbandung.com - Pengamat politik Adi Prayitno menilai Pramono Anung sebagai sosok paling tepat untuk menjabat posisi Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP).
Menurut Adi Prayitno, Pramono memiliki rekam jejak yang kuat dan pengalaman politik yang mumpuni.
Selain itu Pramono hubungan baik dengan berbagai kalangan termasuk internal partai.
Baca Juga: Tips Healing Di Musim Hujan, Journaling Bisa Menjadi Ide Healing Di Musim Hujan Lho
Dikutip dari youtube Zulfan Lindan Unpacking Indonesia, Adi Prayitno menjelaskan "Pramono Anung memiliki kapasitas luar biasa."
"Dia tidak hanya memahami ritme partai tetapi juga mampu membangun komunikasi politik yang solid di berbagai level," ucapnya.
Adi Prayitno menyoroti pengalaman panjang Pramono Anung sebagai politisi kawakan.
Mantan Wakil Ketua DPR RI itu dikenal memiliki pemahaman mendalam terhadap tata kelola organisasi dan strategi politik.
Sebagai Sekretaris Kabinet dalam pemerintahan Presiden Jokowi, Pramono terbukti mampu menjalankan tugas dengan baik termasuk memastikan kebijakan presiden berjalan mulus.
Baca Juga: 5 Exchange Crypto yang Menyediakan Trading Leverage, Ada 1 di Indonesia?
"Pengalaman Pramono di eksekutif dan legislatif menjadi nilai tambah. Ini memperkuat posisinya sebagai figur yang bisa menjaga soliditas internal PDIP sekaligus mengelola hubungan dengan pihak eksternal," tambah Adi Prayitno.
Salah satu kelebihan Pramono menurut Adi Prayitno adalah kemampuannya untuk diterima oleh semua elemen di PDIP.
Hal ini menjadi penting mengingat peran Sekjen adalah penjembatan antara kepemimpinan partai dan kader di tingkat bawah.
"Pramono dikenal rendah hati dan komunikatif. Sosok seperti ini sangat dibutuhkan di PDIP terutama di tahun-tahun politik yang semakin dinamis," jelas Adi Prayitno.
Baca Juga: Dampak dari Maraknya Politisasi, Hersubeno Arief: Kasus Hasto akan Melemahkan Legitimasi Prabowo
Artikel Terkait
Pesan Hasto untuk Kader PDI Perjuangan, Jaga Marwah Partai dan Megawati
Dukung Hasto, DPP PDIP Ronny Talapessy Susun Strategi Hukum
Ini Tidak Adil! Mahfud MD Soroti Korupsi Rp 300 T Harvey Moeis Vonis 6,5 Tahun
Tanggapan Jokowi soal Batalnya Pameran Lukisan Yos Suprapto, Kreativitas Seniman Perlu Apresiasi
“Korupsi Itu Extraordinary Crime,” Rocky Gerung Kritik Wacana Amnesti Koruptor
Connie Bakrie Heran dengan Keputusan KPK Umumkan Hasto Tersangka di Malam Natal