Bisnisbandung.com - Bull Eye Framework adalah alat perencanaan strategis yang digunakan oleh pelaku usaha untuk mengidentifikasi dan mengutamakan saluran pemasaran yang tepat demi pertumbuhan bisnis. Ini mendorong pendekatan sistematis untuk menemukan saluran-saluran pemasaran paling efektif untuk mencapai target konsumen dan mencapai tujuan bisnis.
Bull Eye framework membantu mengidentifikasi saluran pemasaran yang tepat. Pada bulleye, anda bisa menentukan ide untuk tiap saluran pemasaran dan penjualan.
Pada cincin tengah anda bisa memilih saluran paling potensian berdasarkan analisa awal. Anda bisa menguji saluran-saluran terpilih dari cincin tengah.
Anda akan mendapatkan data yang konkret dari hasil pengujian.
Sementara pada cincin dalam, adalah fokus pada beberapa saluran yang terbukti paling efektif dari hasil pengujian.
Baca Juga: Untuk Para Pengusaha, Ini Dia Cara Melakukan Inovasi Produk Agar Mampu Bersaing Dalam Bisnis
Arahkan sumberdaya dan upaya pemasaran pada saluran pemasaran yang terbaik.
Bull eye framework akan mengidentifikasi saluran pemasaran terbaik dengan biaya akuisisi terendah dan tingkat pengembalian yang tinggi dan membuang saluran yang tidak dikenal pelanggan.
Ada sejumlah tahapan dalam bull eye framework. Langkah pertama, lakukan brainstorming. Pilih 20 channel yang paling cocok untuk bisnis anda, lalu tetapkan pada bagian terluar lingkaran.
Perkirakan seberapa mungkin ide anda berhasil dan berapa perkiraan biayanya, berapa banyak pelanggan dan pilih berapa waktu anda menjalankan tes iklan pada channel tersebut. Buatlah perkiraan yang masuk akal.
Tentukan ranking channel distribusi, lalu masukkan dalam lingkaran konsentris dalam bull eye.
Baca Juga: Anda Seorang Profesional? Milikilah Sejumlah Soft Skill Ini Untuk Kesuksesan Anda!
Ada lingkaran dalam yang paling menjanjikan, ada lingkaran tengah yang mungkin berhasil dan ada lingkaran luar yang kurang mungkin berhasil.
Pilih 3 saluran paling menjanjikan bagi bisnis anda, jadikan sebagai saluran prioritas pemasaran anda.