Memang menjadi penting untuk memiliki divisi riset dan development yang memang bertugas dalam inovasi produk.
Hal ini membuat perusahaan anda selalu terdepan dalam hal menciptakan produk baru yang mampu bersaing di pasaran.
Produk baru biasanya melewati tujuh fase. Fase satu adalah pembangkitan ide. Fase dua adalah analisis ide.
Fase tiga adalah pengembangan dan pengujian konsep. Fase empat adalah persiapan strategi pasar. Fase lima adalah pengembangan produk.
Fase enam adalah pengujian pasar. Fase tujuh adalah pemasaran.
Seringkali inovasi produk adalah penyempurnaan dari produk yang sudah ada.
Baca Juga: Jodi Mahardi: Luhut Tekankan Pentingnya Kabinet Prabowo Bebas dari Penghambat Kemajuan
Untuk berinovasi, ada pendekatan plan, do check, action. Dengan pedoman ini akan selalu ada perubahan kecil dari waktu ke waktu yang akan membuat perubahan besar di masa depan.
Penting bagi para pengusaha untuk dapat mengamati tren keinginan konsumen dari waktu ke waktu.
Hal itu dapat menuntun pengusaha untuk menemukan inovasi yang kiranya diperlukan oleh konsumen.
Penting juga untuk mengamati bagaimana produk kompetitor. Mungkin anda bisa membuat produk yang lebih baik daripada produk buatan kompetitor.
Inovasi juga bisa berarti kemudahan konsumen dalam membeli dan menemukan produk anda secara online dan offline.
Inovasi pemasaran produk juga diperlukan untuk memenangkan persaingan bisnis.
Baca Juga: Pesan Khusus dari SBY Untuk Prabowo Subianto, Tugas Negara yang Mengemban Amanah
Amati juga gaya hidup target market anda. Mungkin anda bisa juga membuat beragam produk yang diperlukan seiring perubahan gaya hidup konsumen anda.