Bisnisbandung.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan kritik terhadap penggunaan anggaran yang tidak sesuai dengan kebutuhan serta tidak optimal.
Selain itu Presiden Jokowi menyoroti pembagian anggaran yang cenderung tidak terfokus dan tidak efektif.
Dalam pidatonya, Presiden Jokowi menekankan pentingnya sinkronisasi antara program-program yang dilaksanakan oleh pemerintah pusat dan daerah.
Baca Juga: Ingin Hidup Bahagia Selalu? Ini Dia Tipsnya!
Presiden Jokowi menyatakan bahwa program-program tersebut harus sejalan dan berorientasi pada hasil yang nyata.
Namun, Presiden Jokowi juga menyoroti adanya kecenderungan pembagian anggaran secara merata tanpa memperhatikan skala prioritas dan efisiensi.
Dikutip dari youtube merdekadotcom, Presiden Jokowi menekankan "Jangan sampai anggaran dipakai untuk rapat-rapat kebanyakan dan studi banding yang kebanyakan."
"Ada itu masa lalu tapi masa depan, jangan sampai itu terjadi lagi," tegas Presiden Jokowi.
Baca Juga: Penutupan Pabrik Sepatu Bata Purwakarta Setelah 30 Tahun: apa yang membuat tutup ?
Selain itu, Presiden Jokowi juga menegaskan pentingnya penggunaan anggaran yang tepat sasaran dan strategis.
Ia mencontohkan kasus anggaran untuk penanggulangan stunting yang seharusnya diberikan kepada Puskesmas.
Namun malah digunakan untuk keperluan lain seperti pembangunan pagar.
Pernyataan Presiden Jokowi ini menjadi sorotan karena menunjukkan kebutuhan akan evaluasi menyeluruh dalam pengelolaan anggaran pemerintah.
Presiden Jokowi berharap agar setiap rupiah anggaran negara yang digunakan dapat memberikan manfaat yang maksimal dan sesuai dengan kebutuhan yang mendesak.
Baca Juga: Peringatan Unik dari Luhut: Prabowo, Jangan Bawa 'Orang Toxic' ke Pemerintahan
Artikel Terkait
Ketua DPD PDIP Said Abdullah Pilih Risma atau Khofifah untuk Pilkada Jatim?
Zulkifli Hasan Ketua Umum PAN Ungkap Kandidat Kuat Pilkada 2024 di Jawa Barat dan Jakarta
Rocky Gerung Kritik "Presidential Club" Prabowo , Jadi Forum SBY Jokowi Saling Ungkit Proyek Mangkrak
Rocky Gerung Bicara Perjuangan Buruh Yang Memperjuangkan Upah di Bawah Kebijakan Prabowo
Sekjen Gerindra Sebut Dedi Mulyadi sebagai Kandidat Potensial Pilkada Jabar 2024
Tugas Langsung dari Ketum PAN, Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Siap Maju di Pilgub Jabar