Bisnisbandung.com - Pengamat politik Rocky Gerung dalam sebuah YouTubepribadinya mengangkat tema perjuangan buruh.
Selain itu Rocky Gerung mengaitkan antara perjuangan buruh dan kebijakan yang ditempuh oleh Prabowo Subianto.
Rocky Gerung menyatakan bahwa perjuangan buruh sebenarnya adalah perjuangan untuk mendapatkan upah yang layak.
Baca Juga: Ini Dia Strategi Mendapatkan Konsumen Untuk Membeli Produk Kita, Simak Ya..
Rocky Gerung menyoroti konsep ini dengan mengulas ideologi ekonomi serta perubahan paradigma yang terjadi di dunia.
Rocky Gerung menjelaskan "Kita tai yang disebut Ekonom hari ini mereka yang pro pasar."
"Tidak mungkin ada keadilan kalau growth masih jadi prinsip pertumbuhan dunia," tambahnya.
Menurut Rocky Gerung perubahan paradigma ekonomi dari pertumbuhan tanpa batas (growth) menuju konsep keadilan sosial.
Ide ini berkembang karena kesadaran akan adanya eksploitasi yang melebihi daya dukung bumi jika pertumbuhan tanpa batas terus menerus dilanjutkan.
Baca Juga: Ini Dia Langkah Cerdas Mengatasi Kesulitan Keuangan
Dalam konteks Indonesia, Rocky Gerung menyoroti posisi buruh dalam kebijakan ekonomi, terutama yang ditempuh oleh pemerintahan Prabowo Subianto.
Rocky Gerung mengkritisi bahwa selama ini buruh dianggap hanya menunggu kesadaran dari pihak kapitalis.
Tanpa adanya perjuangan konkret untuk peningkatan upah dan redistribusi ekonomi.
Rocky Gerung mengatakan "Karena ada kesadaran pemimpin baru atau redistribusi, karena ada kekuatan baru kan itu dasarnya, Jadi selama ini buru itu menunggu kesadaran dari kapitalis."
Baca Juga: Kuasai Seni Komunikasi Persuasif, Agar Hidup Anda Nyaman
Artikel Terkait
Rocky Gerung Kritik Ketegangan Internal di Koalisi Prabowo, PAN Tolak PKB Bawa Narasi Perubahan
Kontemplasi Rocky Gerung di Tepian Danau Maninjau, Mengenang Tokoh-tokoh Minangkabau yang Menginspirasi
Syaiful Huda: PKB Siap Bertarung Sendiri, Tantang Khofifah di Pilkada Jatim
Wakil Ketua MPR Yandri Susanto: Gugatan PDI-P Tak Akan Menghentikan Pelantikan Prabowo-Gibran
Politikus Senior PDI-P Hendrawan Supratikno: Jokowi Masuk Kategori Kader Pembangkang
Momen Penuh Keharuan, Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Pasca Pilpres