"Edukasi ringan dan relevan ini bertujuan membangun semangat kewirausahaan, sehingga UMKM mampu keluar dari zona subsisten dan menjadi pelaku usaha yang berdaya saing," ujar Arief.
Hingga akhir September 2024, Holding Ultra Mikro telah melayani 36,1 juta debitur dengan total penyaluran kredit lebih dari Rp627,6 triliun.
Selain itu, melalui 1.025 Unit Senyum di seluruh Indonesia, holding ini terus memperluas akses layanan keuangan mikro, menjangkau lebih dari 180 juta masyarakat.
Dengan berbagai inisiatif strategis, BRI dan Holding Ultra Mikro berupaya mempercepat pertumbuhan UMKM sebagai pilar utama ekonomi nasional.
Sertifikasi BPOM menjadi langkah nyata untuk mendorong produk UMKM bersaing di pasar yang lebih luas, sekaligus memberikan kontribusi signifikan pada pengentasan kemiskinan dan penguatan ekonomi masyarakat.***
Baca Juga: Peninggalan Jokowi Rusak, Kurnia Ramadhana: Pemberantasan Korupsi di Ambang Kehancuran
Artikel Terkait
BRI Ungkap Strategi Jitu Menghadapi Perubahan Pasar dan Memimpin Transformasi Digital Perbankan
BRI Dukung Figur Inspiratif Lokal, Saiban Gerakkan UMKM Ponorogo Menuju Sukses
BRI Torehkan Prestasi Sabet 7 Penghargaan di Ajang Bergengsi Top 100 CEO & The 200 Leader Future Forum 2024
BRI Siapkan Beragam Cara Praktis Top-Up Saldo BRIZZI untuk Menyambut Libur Nataru
KUR Senilai Rp175,66 triliun Menjadi Bukti Nyata BRI Implementasi Asta Cita dalam Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan Jakarta
BRI Optimalkan AI untuk Tingkatkan Produktivitas Tanpa Menggantikan Peran Manusia